Rupiah Semakin Tangguh Lawan Dolar AS Setelah Perry Warjiyo Bilang....
Nilai tukar rupiah bertahan dengan keunggulan atas dolar AS dan mayoritas mata uang global lainnya pada perdagangan spot Kamis, 3 Desember 2020 sore. Saat ini, rupiah mencatatkan apresiasi sebesar 0,30% ke level Rp14.163 per dolar AS.
Level terbaik yang berhasil dicapai rupiah berada di angka Rp14.102 per dolar AS. Penguatan rupiah tidak hanya ditunjukkan di hadapan dolar AS, melainkan juga dolar Australia (0,09%), poundsterling (0,13%), dan euro (0,26%). Baca Juga: Penutupan Sesi Pertama, IHSG Parkir di Zona Merah!
Jelang penutupan pasar, rupiah masih menempati posisi sebagai mata uang terbaik ketiga Asia setelah dolar Taiwan (-0,79%) dan won (-0,23%). Dengan demikian, rupiah perkasa atas ringgit (0,46%), dolar Hong Kong (0,22%), dolar Singapura (0,18%), baht (0,15%), yen (0,10%), dan yuan (0,09%). Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 3 Desember 2020: Perkasa di Hadapan Banyak Mata Uang
Sebagai informasi, ada kabar baik yang datang dan menopang performa rupiah. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyebut nilai tukar rupiah dalam kondisi stabil dan cenderung menguat karena ditopang oleh kebijakan stimulus Bank Indonesia. Selain itu, sentimen bangkitnya ekonomi Indonesia juga turut memperkokoh rupiah.
"Setelah sembilan bulan berjuang keras melawan pandemi Covid-19, alhamdulillah masa kritis sudah berlalu," pungkas Perry dalam Pertemuan Tahunan BI 2020, Kamis, 3 Desember 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: