Usai kedatangan vaksin di Indonesia, narasi tentang pemasangan kode batang atau barcodeĀ vaksin COVID-19 di tubuh seseorang ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial Facebook dan Twitter, pada awal Desember 2020.
Beberapa akun di media sosial bahkan menyebut kode barcodeĀ dipasang di tubuh berupa microchip. Berikut salah satu narasi di Facebook terkait pemasangan kode batang vaksin COVID-19:
"Yang dilhawatirkan selama ini justru semakin nyata, bukan lagi tentang masker, virus, apalagi vaksin melainkan barcode yang akan menempel pada badan kita."
Selain menyebarkan narasi, pemilik akun itu juga menyertakan tangakapan layar berita Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 Akan Dipasangi Barcode".
Informasi itu salah, karena kode batang bukan berbentuk microchip dan bukan dimasukkan ke dalam tubuh manusia, melainkan akan disematkan di botol vaksin.
Sementara, Bio Farma sebagai salah satu perusahaan penyedia vaksin COVID-19 menyatakan pemasangan kode batang di botol vaksin juga berfungsi mencegah vaksin palsu.
Kode batang itu berisi nomor identitas vaksin COVID-19, tanggal kadaluarsa, nomor seri, dan sebagainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: