Muncul Reaksi Positif HIV, Australia Setop Tes Vaksin Corona
Sudah diantisipasi
Menanggapi pembatalan vaksin CSL-UQ ini, Menkes Australia Greg Hunt mengatakan pihaknya sudah mengantisipasinya.
Ia berkata, dalam semua kontrak pembelian vaksin COVID-19, pihaknya sudah mempertimbangkan potensi pembatalan serta kemungkinan menambah jumlah pesanan.
"Jadi, misalnya, kami menambah pembelian vaksin buatan AstraZeneca sebanyak 20 juta unit dari yang direncanakan dalam kontrak," kata Menkes Hunt.
Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan pembatalan ujicoba ini menunjukkan kepada rakyat Australia bahwa pemerintah dan para ilmuwan sangat berhati-hati dalam urusan ini.
"Apa yang terjadi hari ini tidak mengejutkan pemerintah. Kami bergerak cepat tapi tidak tergesa-gesa," ujar PM Morrison.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: