Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh! Kekayaan Para Miliarder Teknologi Anjlok Rp120 Triliun, Ada Apa?

Duh! Kekayaan Para Miliarder Teknologi Anjlok Rp120 Triliun, Ada Apa? Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi telah membawa lonjakan saham yang besar bagi para raksasa teknologi. Tetapi minggu ini, para raksasa teknologi seperti Amazon, Google dan Facebook terpukul berat akibat pengawasan yang ketat oleh senator AS. saham yang anjlok turut berdampak pada kekayaan pendiri mereka. Terlebih Facebook telah dijatuhi dua tuntutan hukum antitrust.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Senin (14/12/2020) CEO Amazon Jeff Bezos, CEO Facebook Mark Zuckerberg dan dua pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, kekayaan gabungan mereka menurun USD8,5 miliar atau sekitar Rp120,5 triliun dalam seminggu sampai Jumat, 11 Desember. (kurs Rp14.169/dolar)

Baca Juga: Tak Hanya Dimiliki Indonesia, Ini Deretan Miliarder Dunia dari Bisnis Rokok

Untuk diketahui, Komisi Perdagangan Federal pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka akan menuntut Facebook karena melakukan monopoli ilegal. Facebook diminta untuk melepaskan akuisisi WhatsApp dan Instagram.

Pada hari yang sama, Jaksa Agung New York Letitia James mengumumkan gugatan antimonopoli yang terpisah terhadap raksasa media sosial tersebut dengan alasan yang sama. Saham Facebook turun 3,5% sejak tuntutan hukum diumumkan. Minggu ini, saham Facebook turun 2,2%, Amazon kehilangan 1,5% dan induk Google Alphabet turun 2,7%.

CEO Amazon Jeff Bezos sang orang terkaya di dunia melihat kekayaannya menyusut USD2,4 miliar (Rp34 triliun) minggu ini menjadi USD182,2 miliar (Rp2.581 triliun), menurut perhitungan Forbes.

Sementara itu, CEO Facebook Mark Zuckerberg, kekayaannya turun USD2,2 miliar (Rp31 triliun) sejak pekan lalu dan kekayaannya kini mencapai USD100,5 miliar (Rp1.423 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: