Astaga Berani Betul, Jumat Besok Istana Jokowi Diancam Dikepung Pasukan Habib Rizieq

Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Slamat Ma'arif membenarkan pihaknya bersama PA 212 akan berunjuk rasa di depan Istana Negara kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jakarta, Jumat (18/12) ini.

Ia menyatakan bahwa aksi tersebut untuk menuntut pengusutan 6 laskar FPI yang tewas ditembak serta meminta pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS). Baca Juga: Naik Peringkat, Jokowi Masuk 50 Muslim Berpengaruh di Dunia

"InsyaAllah," ujarnya, seperti dikutip, detikcom, Rabu (16/12/2020).  

Sementara itu, Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, juga membenarkan adanya rencana unjuk rasa itu. Baca Juga: Pentolan FPI Rizieq Ditahan di Sel Kosong, Kuasa Hukum yang Minta

Namun, ia belum bisa memastikan berapa banyak massa yang akan terlibat. Ia hanya menyebut pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan ke pihak kepolisian.

"Surat pemberitahuan aksi sudah disampaikan," tuturnya.

Sebelumnya, dalam poster yang beredar, aksi kalo ini bertajuk 'Aksi 1812 bersama anak NKRI'. Aksi akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, setelah Salat Jumat pukul 13.00 WIB.

Seelain itu, dalam poster tersebut terdapat beberapa tuntutan, seperti usut tutas pembunuhan 6 syuhada, bebaskan IB HRS (imam besar Habib Rizieq Shihab) tanpa syarat, stop kriminalisasi ulama, stop diskriminasi hukum.