Gawat! Kim Jong-un Ngaku Gagal Kelola Ekonomi Negara, Apa Kabar Korut?
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengakui rencana ekonomi lima tahunnya gagal memenuhi tujuannya "di hampir setiap sektor". Pengakuan itu muncul saat dia membuka Kongres Partai Buruh yang berkuasa.
Pertemuan politik langka yang terakhir kali diselenggarakan Kim pada 2016 itu telah menarik perhatian internasional karena dia diharapkan mengungkap rencana ekonomi lima tahun baru.
Baca Juga: Kim Jong-un Pimpin Rapat Besar Politbiro, Ternyata Ini yang Dibahas
Kim diperkirakan akan menjelaskan kebijakan luar negerinya, hanya dua pekan sebelum Presiden AS terpilih Joe Biden menjabat.
Dalam pidato pembukaannya, Kim mengatakan negara itu telah mencapai "kemenangan ajaib" dengan meneguhkan kekuatan dan prestise globalnya sejak pertemuan terakhir.
Pernyataan itu merujuk pada kemajuan militer yang mencapai puncaknya dalam uji coba rudal balistik antarbenua yang berhasil pada 2017 yang mampu menyerang daratan AS.
Tetapi dia mengakui strategi ekonomi lima tahun yang dia tetapkan pada 2016 telah gagal dilaksanakan.
Dia pun mendorong kemandirian Korea Utara mengatasi tantangan internal dan luar yang menghambat kemajuannya.
"Strategi itu seharusnya tercapai tahun lalu tetapi sangat gagal mencapai tujuan di hampir setiap sektor," papar Kim, dilansir kantor berita KCNA.
Mengenai pandemi global, Kim memuji para pekerja partai karena memastikan "situasi yang stabil melawan virus corona dari awal hingga akhir."
“Mereka telah dengan tegas mengatasi kesulitan dalam menghadapi krisis kesehatan global yang berkepanjangan dan tak tertandingi yang belum pernah terjadi sebelumnya," papar dia.
Korea Utara belum secara resmi mengkonfirmasi kasus virus corona, meskipun telah melaporkan ribuan "kasus yang diduga" ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: