Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Mulanya Bengkel Sepeda, Peugeot Tumbuh Sebagai Raksasa Otomotif Prancis

Kisah Perusahaan Raksasa: Mulanya Bengkel Sepeda, Peugeot Tumbuh Sebagai Raksasa Otomotif Prancis Kredit Foto: Reuters/Charles Platiau

Peugeot masih jauh dari target ambisiusnya untuk menjual 4 juta unit per tahun pada akhir dekade ini. Pada tahun 2008 penjualannya tetap di bawah angka 2 juta. Pada pertengahan 2009, 'kondisi pasar dan industri yang merugikan' disalahkan atas penurunan penjualan dan kerugian operasional.

Pada 2010 Peugeot berencana mengejar pasar baru, terutama di China, Rusia dan Amerika Selatan dan pada 2011 memutuskan untuk masuk kembali ke pasar India setelah 14 tahun dengan pabrik baru di Sanand, Gujarat, India.

Peugeot kembali memasuki pasar Filipina pada tahun 2012 setelah sempat hadir sebentar pada tahun 2005 dengan distribusi dilakukan oleh Alvarez Group. Di tahun yang sama, General Motors membeli 7 persen saham Peugeot seharga 320 juta euro sebagai bagian dari kerja sama yang bertujuan menemukan penghematan melalui pembelian bersama dan pengembangan produk. Desember tahun berikutnya, GM menjual seluruh saham Peugeotnya, dengan kerugian sekitar 70 juta euro.

Pada Desember 2013, investor China dikabarkan akan menjadi investor potensial. Pada Februari 2014, keluarga Peugeot setuju untuk melepaskan kendali perusahaan dengan mengurangi kepemilikannya dari 25 persen menjadi 14 persen. Sebagai bagian dari perjanjian ini, Dongfeng Motors dan pemerintah Prancis masing-masing membeli 14 persen saham di perusahaan, menciptakan tiga mitra dengan hak suara yang sama.

Pada Juli 2014, usaha patungan, Dongfeng Peugeot-Citroën, mengungkapkan bahwa mereka sedang membangun pabrik keempat di China di Chengdu, provinsi Sichuan, menargetkan pembuatan 300.000 kendaraan sport dan multiguna dalam setahun, dimulai menjelang akhir 2016.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: