Kisah Perusahaan Raksasa: Kala PLN Lokal China Southern Power Grid Sukses Tembus Pasar Global
China Southern Power Grid Company Limited adalah salah satu dari dua perusahaan milik China yang didirikan untuk mereformasi sistem energi negara. Perusahaan ini menjadi perusahaan listrik negara (PLN) kedua terbesar di China setelah State Grid Corporation of China.
Menjadi yang terbesar di antara banyak perusahaan China, Southern Power Grid sukses mencatatkan namanya dalam Fortune Global 500 sejak 2005. Untuk tahun 2019, PLN terbesar kedua asal China itu membukukan pendapatan tahunan sebesar 80,96 miliar dolar AS. Karena pemeringkatan berdasar pada total pendapatan, maka di tahun ini perusahaan duduk di peringkat ke-111 dunia.
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Bisnis Johnson Bersaudara Sukses Kokohkan Nama Johnson & Johnson di Dunia
Sementara dalam tahun 2020, dengan kenaikan pendapatan tahunan 1,3 persen, Southern Power Grid sukses membukukan 81,97 miliar dolar. Keuntungan perusahaan pun ikut naik 2,8 persen di tahun ini, sehingga laba bersihnya tercatat di angka 1,83 miliar dolar. Dengan demikian di tahun 2020, Southern Power Grid duduk di peringkat ke-105 dunia.
Pada Kamis (14/1/2021), Warta Ekonomi bakal mengulas secara ringkas terkait perusahaan raksasa, China Southern Power Grid dalam artikel sebagai berikut.
Sebagai salah satu badan usaha milik negara, China Southern Power Grid menjadi yang terbesar kedua sebagai penyedia layanan listrik negara. Korporasi ini didirikan pada tahun 2002.
Pendirian perusahaan asal China ini didasari atas keputusan Dewan Negara untuk mereformasi sistem tenaga dan energi. Itu tertuang dalam "Rencana Reformasi Sistem Tenaga Listrik" yang diteken tanggal 29 Desember 2002.
Perusahaan ini berada di bawah manajemen pusat dan Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara. Sementara di sisi lain, Dewan Negara akan bertanggung jawab kepada para investor.
Souther Power Grid bertanggung jawab untuk mengelola investasi, konstruksi, operasi dan pengelolaan Jaringan Listrik Regional Selatan. Konstruksi dan operasi terkait transmisi daya lintas regional yang melayani lima provinsi Guangdong, Guangxi, Yunnan, Guizhou, Hainan, dan Hong Kong, serta Makau.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: