Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Signal Buka Suara, Tegaskan Tak Akan Menggantikan WhatsApp Karena Beda....

Bos Signal Buka Suara, Tegaskan Tak Akan Menggantikan WhatsApp Karena Beda.... Brian Acton. | Kredit Foto: Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Signal, Brian Acton akhirnya membuka suara dan menjelaskan bahwa kehadiran Signal tidak akan menggantikan WhatsApp.

Acton saat ini menjabat sebagai Executive Chairman Signal Foundation, lembaga yang membantu pengembangan aplikasi Signal. Jika tidak tahu, Acton merupakan orang yang membuat WhatsApp.

Baca Juga: Bos Signal: Saya Bingung Baca Kebijakan WhatsApp, Sulit Diikuti

Pada 2014, Acton kemudian menjual WhatsApp kepada Facebook. Harganya tidak main-main, saat itu saja sudah dibanderol USD22 miliar.

Signal merupakan aplikasi kirim pesan yang mengalami kenaikan jumlah pengguna dalam beberapa hari terakhir, setelah direkomendasikan oleh pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, melalui akun Twitter pribadinya.

Signal dan penantang lainnya, Telegram mengancam kepopuleran WhatsApp setelah aplikasi di bawah naungan Facebook itu mengeluarkan aturan privasi baru yang kontroversi.

Meski demikian, melansir dari Business Insider pada Jumat (15/1/2021) bahwa Acton mengatakan bahwa Signal dan WhatsApp memiliki tujuan yang berbeda, sehingga ia berpendapat Signal tidak akan menggantikan WhatsApp.

Maksud Acton lebih ke arah tidak mau mengikuti apa yang telah WhatsApp lakukan saat ini. Sebab, pengguna Signal telah menaruh harapan besar terkait privasi dan keamanan data.

"Keinginanku adalah memberikan pilihan kepada orang-orang. Jadi, bukan karena ingin memenangkan persaingan," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: