Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Prioritas Kapolri Listyo Sigit Prabowo Diacungi Jempol

Program Prioritas Kapolri Listyo Sigit Prabowo Diacungi Jempol Kredit Foto: Antara/HO/Setpres-Kris
Warta Ekonomi -

Komite Relawan Nasional Indonesia (Korni) memberikan apresiasi terhadap sejumlah program prioritas yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Korni berharap Listyo dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan amanah sehingga membawa Polri semakin maju dan profesional.

“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Pak Listyo menjadi Kapolri. Semoga target yang dibidiknya bisa terwujud dengan cepat dan tepat,” kata Ketua Umum Korni M. Basri BK kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Sabtu (30/1).

Korni melihat, program prioritas Listyo yang disebut “Presisi”, yakni Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan diyakini bisa membuat reformasi baik di tubuh Polri. “Tentunya hal ini harus dapat direalisasikan dalam program 100 hari kinerjanya sebagai prestasi ke depan Pak Listyo,” ujar Basri.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Tembus 1 Juta, Pemerintah Ditantang Minta Maaf ke Rakyat!

Oleh karena itu, diperlukan pengoptimalan koordinasi dan komunikasi antar lembaga sehingga dapat memudahkan dan menyelesaikan tugas dan program prioritas Listyo tersebut. “Kami ingin Polri menjadi institusi yang benar-benar presisi,” imbuhnya. 

Konsep presisi yang diusung Listyo itu menjadi harapan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia terhadap Korps Bhayangkara. Korni ingin Polri ke depan lebih mengantisipasi dan mencegah sedari dini segala bentuk tindak kriminal, daripada ke tindak represif. “Tentunya tanpa meninggalkan citra Polri yang humanis, mengayomi, dan melayani,” tegas Basri.

Di samping itu, Korni menyambut baik program prioritas lainnya Kapolri Listyo, yakni mengoptimalkan sistem e-Tilang, sehingga tidak ada lagi kontak antara polisi lalu lintas dengan pengguna jalan yang melanggar aturan atau rambu. Hal ini seiring dengan perkembangan era teknologi industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh Polri agar semakin produktif dan efisien dalam menjalankan tugasnya.

“Program e-TLE itu bisa mempersempit ruang oknum polisi untuk kongkalikong dengan pelanggar lalu lintas atau bahkan melakukan pemerasan. Selama puluhan tahun citra polisi buruk di mata masyarakat gara-gara soal lalu lintas ini," ucap Basri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: