Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Petrobras, BUMN Penghasil 2,2 Juta Barel Per Hari yang Bergelimang Cuan

Kisah Perusahaan Raksasa: Petrobras, BUMN Penghasil 2,2 Juta Barel Per Hari yang Bergelimang Cuan Kredit Foto: Reuters/Ueslei Marcelino

Langkah ini didukung oleh kaum nasionalis dengan menolak modal asing dan memberikan hak eksekutif kepada orang Brasil untuk melakukan eksplorasi, ekstraksi, pemurnian, hingga pemasaran minyak. Uang-uang asing hanya masuk lewat sektor moderat yang menjadi pendukung eksplorasi sumber daya minyak. 

Sayangnya di kemudian hari, presiden Vargas lebih condong ke pandangan yang mengizinkan investasi asing. Ia kemudian dicap sebagai orang yang menjual negara kepada orang asing. 

Kebijakan berubah lagi pada masa jabatan Vargas yang kedua kalinya. Slogan lama kembali digunakan untuk melembagakan monopoli pemerintah atas industri minyak, sehingga Petrobras dijalankan tanpa adanya investor asing.

Di masa-masa awal ini, Petrobras menjadi pusat perselisihan politik. Pasalnya para nasionalis dan pemimpin mencoba untuk mendikte jalannya perusahaan. 

Setelah militer berkuasa pada tahun 1964, Petrobras diperkuat secara signifikan. Lambat laun, Petrobras menjadi perusahaan minyak Amerika Latin terbesar dalam hal penjualan pada tahun 1990, meskipun cadangan minyak Brasil yang diketahui pada saat itu hanya lebih dari 1 miliar barel. 

Di bawah rezim militer, meskipun posisi manajemen kunci dipegang oleh perwira, perusahaan tetap independen dari angkatan bersenjata dan kelompok politik, tidak seperti perusahaan minyak Amerika Latin lainnya.

Pada tahun 1983 Petrobras mulai menemukan cadangan minyak dan gas alam yang besar. Sebagian besar cadangan itu berada di landas kontinen selatan Amerika.

Pada tahun 1997, produksi minyak harian Brasil, lewat Petrobras, melampaui angka satu juta barel.

Pada tahun yang sama, dalam konteks reformasi liberal dan kebijakan di bawah pemerintahan Fernando Henrique Cardoso (1995–2001) yang membatasi peran pemerintah, monopoli minyak negara dihapuskan, dengan pemerintah federal tetap memiliki cadangan hidrokarbon. Industri ini dibuka untuk persaingan asing untuk pertama kalinya sehingga mewajibkan Petrobras untuk mengajukan tawaran kompetitif kepada Agência Nacional do Petróleo (ANP/Badan Perminyakan Nasional), badan negara yang bertanggung jawab untuk memberikan konsesi untuk memproduksi minyak dan gas di wilayah Brasil.

Petrobras mencetak rekor dunia untuk eksplorasi minyak di perairan dalam, mencapai kedalaman 1.877 meter (6.158 kaki) di bawah permukaan laut pada 2000.

Petrobras mengakuisisi perusahaan Argentina Perez Companc Energía (PECOM Energía SA) dari Perez Companc Family Group dan yayasan keluarganya senilai 1,18 miliar dolar di tahun 2002. Akuisisi ini mencakup aset di Argentina, Brasil, Venezuela, Bolivia, Peru, dan Ekuador, cadangan minyak mentah 1,1 miliar barel dan produksi 181 ribu barel setara minyak (1.110.000 GJ) per hari. 

Pada tahun 2006, dua pertiga saham Petrobras dimiliki secara pribadi, dengan 4 persen diperdagangkan di Bursa Efek New York. Pemerintah Brasil memiliki 56 persen dari modal suara.

Di tahun itu pula, produksi minyak negara itu mendekati swasembada, 1,92 juta barel per hari. Cadangan Brasil diperkirakan mencapai 11,458 miliar barel minyak dan gas alam.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: