Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luar Biasa, Ketika Presiden Jokowi Beri Hormat dan Salam ke Amien Rais

Luar Biasa, Ketika Presiden Jokowi Beri Hormat dan Salam ke Amien Rais Kredit Foto: Istimewa

Menurut Amien, dua ayat ini yang menjadi dasar dibentuknya TP3. Mereka mengklaim, tewasnya enam anggota Laskar FPI itu sebagai pelanggaran HAM berat. Amien pun ngebet agar pemerintah memproses kasus ini secara tuntas, transparan, dan berkeadilan. Pertemuan itu tidak berlangsung lama. Kurang dari 15 menit, sudah selesai.

Kepada Amien, Jokowi mengatakan pemerintah sudah meminta Komnas HAM untuk bekerja secara independen. Komnas HAM kemudian sudah menyerahkan laporan ditambah empat rekomendasi.

"Temuan Komnas HAM di Cikampek, KM 50 itu, adalah pelanggaran biasa," kata Mahfud, menirukan ucapan Jokowi, usai pertemuan.

Baca Juga: Tunjukkan Jiwa Kesatria Mau Temui Amien Rais Cs, Waketum MUI Apresiasi Jokowi

Dalam pertemuan itu, lanjut Mahfud, Marwan Batubara sempat menyanggah. Dia keukeuh kasus KM 50 merupakan pelanggaran HAM berat. Tak mau jadi panjang, Mahfud langsung meminta Marwan menyerahkan bukti.

"Mana, sampaikan. Atau kalau ndak, sampaikan menyusul kepada Presiden. Bukti, bukan keyakinan," tantangnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu lalu menyebutkan 3 syarat pembunuhan itu bisa disebutkan pelanggaran HAM berat. Pertama, dilakukan secara terstruktur. "Itu dilakukan aparat dengan cara resmi secara berjenjang," jelas Mahfud.

Kedua sistematis. Ketiga, masif. "Mana buktinya, secuil saja. Bahwa ada terstruktur, sistematis, dan masif," sambungnya.

Muhyidin Junaidi, salah satu anggota TP3, menceritakan, dalam pertemuan itu, Jokowi begitu ramah. Dari awal sampai akhir, Jokowi juga membuka diri. Usai pertemuan, Jokowi mengantar rombongan TP3 sampai ke pintu depan Istana Merdeka.

Sikap Jokowi yang mau menerima Amien yang selama ini sering nyerang Jokowi diapresiasi banyak pihak.

"Menurut saya, Pak @jokowi luar biasa meluangkan waktu di tengah kesibukan yang padat untuk menerima orang-orang seperti AR ini," puji mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, di akun Twitter @FerdinandHaean3.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: