Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Targeted Advertising?

Apa Itu Targeted Advertising? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators

Seperti yang Anda lihat, brand menggunakan banyak sekali data tentang Anda untuk bisa menargetkan iklan mereka. Berdasarkan informasi yang teleh diperoleh, berikut ini kita akan membedakan berbagai jenis targeted advertising. Mari kita pelajari lebih dalam.

Jenis-Jenis Targeted Advertising

Saat targeted ads tumbuh, platform online mendapatkan lebih banyak data tentang penggunanya dan dapat menawarkan jenis penargetan yang berbeda kepada pengiklan. Berikut ini yang paling populer di antaranya adalah:

1. Demographic targeting. Jenis iklan ini berfokus pada karakteristik audiens berdasarkan usia, jenis kelamin, gaji, kebangsaan, dan lainnya.

2. Behavioral targeting. Inti dari jenis periklanan ini adalah calon pelanggan yang telah mengunjungi situs bisnis tersebut dan melakukan pembelian. Platform akan mengumpulkan data tentang item yang dijelajahi pengguna kemudian akan menampilkan iklan yang sesuai dengannya.

3. Contextual targeting. Penargetan kontekstual berarti menampilkan iklan berdasarkan konten yang ada di situs web. Misalnya, penerbit dapat menampilkan iklan mainan di situs web parenting.

4. Geographical targeting. Jenis iklan ini berfokus pada lokasi calon pembeli.

5. Time targeting. Basis untuk iklan ini adalah periode ketika pengguna menampilkan aktivitas online tertinggi. Misalnya, iklan akan muncul dari jam 4 sore sampai jam 8 malam, saat orang biasanya pulang kerja.

6. Device targeting. Pengiklan dapat menargetkan calon pelanggan sesuai dengan perangkat yang mereka gunakan.

Tips Dalam Melakukan Targeted Advertising

o Targetkan pelanggan Anda yang sudah ada

o Tampilkan iklan kepada basis pelanggan Anda

o Hindari penargetan iklan yang berlebihan

o Manfaatkan segmen audiens yang mirip

Pemasar telah mengumpulkan banyak trik selama bertahun-tahun bekerja di dunia targeting ads. Berikut adalah cara dalam menerpakan targeting advertising di dua media sosial raksasa, Facebook dan Instagram.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: