Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengar! Ini Pernyataan Terbaru Pak Moeldoko: Indonesia Bisa Jadi Negara Maju 2045

Dengar! Ini Pernyataan Terbaru Pak Moeldoko: Indonesia Bisa Jadi Negara Maju 2045 Kredit Foto: HKTI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia mempunyai cita-cita untuk menjadi negara maju di tahun 2045. Terutama dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ke-5 di dunia pada tahun 2045 dengan pendapatan per kapita lebih dari US$23.000 dari posisi tahun 2020 sebesar US$3.912.

“Untuk mencapainya target itu, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang konsisten antara 5,7% sampai 6,2% per tahun,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menjadi pembicara Pelatihan Kepemimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) secara daring dari Situation Room Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (7/4) kemarin. Baca Juga: Kubu Moeldoko Senang Dengar Tantangan Demokrat Cikeas: Menarik...

Pada pelatihan yang mengusung tema “Potret Kepemimpinan Masa Depan Menyongsong Tahun 2045” ini, Moeldoko menyebut, upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menuju 2045 harus mulai dari sekarang.

Karena jika tidak, maka target tersebut akan sulit dicapai dan Indonesia akan terjebak dalam middle income trap, menjadi negara berpendapatan menengah, tetapi tidak kunjung beranjak menjadi negara maju. Baca Juga: Kubu Moeldoko 'Ejek' Pangkat Mayor AHY, Demokrat: Ada Oknum Jenderal...

“Hal itu telah dialami oleh beberapa negara. Kita tidak ingin seperti itu. Ditargetkan pada tahun 2036 kita akan keluar dari “middle income trap” dengan pendapatan per kapita lebih dari US$12.000,” jelas Moeldoko.

Moeldoko menyadari, untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita tersebut tentu tidak mudah karena selalu ada hambatan dan tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah pandemi Covid-19. Moeldoko menerangkan, Covid-19 telah membawa Indonesia dan semua negara di dunia ke dalam situasi krisis dengan skala yang tidak pernah dialami sebelumnya, sehingga Covid muncul sebagai game changer saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: