Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Innalillahi! Jalan-jalan di Myanmar Seketika Jadi Merah, Rupanya Demonstran...

Innalillahi! Jalan-jalan di Myanmar Seketika Jadi Merah, Rupanya Demonstran... Para pengunjuk rasa di Myanmar memoles jalan dengan cat merah untuk menunjukkan penindasan berdarah militer. | Kredit Foto: AFP

Hal itu merujuk pada dimulainya perang saudara yang selama dekade terakhir telah menewaskan sekitar 400 ribuĀ  orang dan memaksa lebih dari enam juta orang meninggalkan negara itu. Tindakan keras berdarah telah membawa kecaman internasional yang meluas dan seruan untuk menahan diri, serta sanksi dari beberapa negara terhadap angkatan bersenjata Myanmar dan kepentingan bisnis mereka yang luas.

Kendati demikian perselisihan diplomatik telah menghentikan tindakan konkret. Diplomat tertinggi Uni Eropa menyalahkan Moskow dan Beijing karena memblokir langkah-langkah keras, seperti embargo senjata PBB.

Di tempat lain pada Rabu, aktivis di kota-kota Monywa, Sagaing dan Dawei dan kota-kota kecil di wilayah Mandalay melakukan unjuk rasa dengan sepeda motor yang membawa bendera merah partai politik Aung San Suu Kyi.

Di pengadilan militer di Yangon, tujuh pengunjuk rasa yang dituduh membunuh seorang tersangka informan dijatuhi hukuman mati. Tiga dari demonstran diadili secara in absentia. Sementara itu, di wilayah Sagaing barat laut, pasangan ditembak mati saat mengantarkan susu setelah pasukan junta menyerbu kota Tamu.

Negara Asia Tenggara itu hampir tidak berfungsi. Ekonominya terhenti sejak militer merebut kekuasaan dari pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: