Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siaga Maksimal! Ratusan WNI Mulai Dipulangkan, Tanda Selanjutnya Bikin Myanmar Ngeri...

Siaga Maksimal! Ratusan WNI Mulai Dipulangkan, Tanda Selanjutnya Bikin Myanmar Ngeri... Pengunjuk rasa anti-kudeta mengangkat tangan mereka dengan tangan terkepal selama demonstrasi di dekat Stasiun Kereta Api Mandalay di Mandalay, Myanmar, Senin, 22 Februari 2021. Seruan untuk pemogokan umum Senin oleh para demonstran di Myanmar yang memprotes perebutan kekuasaan oleh militer telah dilakukan. dihadapi oleh junta yang berkuasa dengan ancaman terselubung untuk menggunakan kekuatan yang mematikan, meningkatkan kemungkinan bentrokan besar. | Kredit Foto: AP Photo

Namun ketika dihubungi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan hingga kini belum ada konfirmasi tanggal soal KTT itu. Menurutnya Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN saat ini akan mengumumkan hal itu pada waktunya. 

HRW Group: Rencana KTT ASEAN adalah Langkah Positif

Direktur Eksekutif Human Rights Working Group, Rafendi Djamin mengatakan rencana konferensi tingkat tinggi ASEAN yang akan digelar akhir bulan ini di Jakarta merupakan langkah positif, yang menunjukkan keseriusan ASEAN dalam menanggapi krisis politik yang telah berlarut-larut terjadi di Myanmar agar korban jiwa dan cedera tidak makin banyak berjatuhan.

Rafendi berharap KTT ASEAN itu nantinya memiliki dampak yang lebih besar ketimbang dua pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN pada bulan Februari dan Maret lalu, yang juga membahas soal Myanmar.

"Yang kita harapkan pengaruhnya akan lebih besar terhadap perubahan di lapangan, berarti berhentinya kekerasan, yang namanya dialog damai itu bisa dirintis dan dibangun. Konfliknya adalah persoalan legitimasi dari hasil pemilihan umum tersebut. Nggak bisa pemerintahan junta ini dipertahankan terus untuk memegang situasi sementara," ujar Rafendi.

Refendi berharap KTT ASEAN menghasilkan keputusan yang lebih kongkret dan bisa dilaksanakan oleh pemerintah Myanmar sebagai negara berdaulat, dibantu oleh unsur-unsur yang ada di dalam ASEAN.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: