Kondisi pandemi Covid-19 terbukti telah meluluhlantakkan perekonomian hampir seluruh negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia yang kinerja perekonomiannya tercatat mengalami resesi pada tahun 2020 lalu. Hal tersebut tentu berhubungan langsung dengan iklim ketenagakerjaan Tanah Air.
Tingkat pengangguran terbuka di sepanjang pandemi melonjak signifikan menjadi 7,07 persen, dengan sedikitnya 29,12 juta masyarakat terdampak langsung dengan adanya pandemi. Namun, di tengah tekanan yang terjadi, harus diakui pula bahwa adanya pandemi tanpa disadari juga mendorong dunia ketenagakerjaan untuk bertransformasi sedemikian rupa yang intinya mempercepat perubahan menuju revolusi industri 4.0.
Baca Juga: Jabarjawara.id Pede Mampu Serap 38.500 Tenaga Kerja per Tahun
Gelombang baru revolusi ini ditandai dengan makin gencarnya penggunaan teknologi digital yang mengarah pada otomasi dan pertukaran digital secara cepat dan bahkan realtime di segala aspek.
"Kita bisa lihat sekarang dunia kini lebih banyak 'digerakkan' oleh internet of things (IoT), artificial intelligence (AI), dan juga Big Data. (Perubahan) Ini menjadikan pekerjaan hari ini menjadi sangat fleksibel, baik dari segi waktu maupun tempat. Kerja tidak lagi harus dikerjakan di kantor dan di jam-jam kerja yang telah ditentukan. Kerja kini bisa di mana saja dan kapan saja," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keynote speech yang disampaikannya sebagai pembuka acara Penghargaan Indonesia Human Resource Awards 2021 yang diselenggarakan secara virtual oleh wartaekonomi.co.id, pada Rabu (28/4/2021).
Tak sekadar membuat proses kerja menjadi lebih fleksibel, menurut Ida, gelombang perubahan yang terjadi juga memantik disrupsi dalam dunia industri dan juga menciptakan tatanan baru dalam dunia kerja. Perekonomian dunia secara bertahap bergerak dari old economy ke arah new economy.
"World Economic Forum (WEF) dalam laporan terbarunya memperkirakan bahwa akan ada sedikitnya 95 juta jenis pekerjaan baru yang akan tumbuh bersamaan dengan 85 juta pekerjaan lama yang bakal makin berkurang dan hilang. Di Indonesia, McKinsey juga meyakini ada setidaknya 23 juta pekerjaan yang terdampak oleh gelombang otomasi. Namun, juga akan ada puluhan juta pekerjaan baru yang akan muncul," tutur Ida.
Dengan kondisi demikian, Ida menyebut bahwa pada akhirnya profil dan skill yang dibutuhkan di masa depan juga pasti akan berubah. Misalnya saja, terkait kemampuan berpikir kritis dan analitis, kecakapan dalam membuat desain dan berinovasi, hingga kemampuan memecahkan masalah sekaligus juga pengelolaan stres, menjadi sangat dibutuhkan di masa depan, menggantikan tuntutan terhadap skill yang masih sangat manual dan mengandalkan personal handling.
"Dengan segala perubahan itu, pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah kuncinya. Dalam konteks korporasi, peran itu jelas berada di bagian Human Resources (HR). (Peran HR) berada di ujung tombak dalam pengembangan kompetensi dan karier karyawan. Dari sanalah perusahaan kemudian memupuk daya saingnya menjadi lebih baik lagi dan siap menghadapi berbagai tantangan di industri. Terakhir, dalam kacamata pemerintah, sumbangsih HR ini juga merupakan dukungan nyata dalam upaya membangun SDM Indonesia yang unggul dan mumpuni di masa depan," ungkap Ida.
Berbekal pemahaman di atas, Ida pun menegaskan dukungan dan apresiasinya terhadap inisiatif Warta Ekonomi yang memberikan penghargaan secara khusus bagi kinerja HR korporat yang terbukti bagus dan membawa dampak signifikan terhadap kinerja bisnis perusahaannya. Terakhir, Ida pun mengucapkan selamat kepada para pemenang Penghargaan Indonesia Human Resource Awards 2021 dan berharap adanya penghargaan tersebut dapat menjadi pelecut untuk dapat makin maksimal dalam upaya mengembangkan kualitas SDM di Indonesia secara keseluruhan.
Dalam pelaksanaan penelitian untuk penghargaan Indonesia Human Resources (HR) Awards 2021: Empowering Human Resources as The Core of Economic Recovery, tim peneliti Warta Ekonomi melakukan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif yang digunakan adalah media monitoring dengan mengutilisasi Boolean technique dan menganalisis berbagai isi pemberitaan di media mainstream dan media sosial. Periode media monitoring dilakukan dari Maret 2020-Maret 2021.
Pola teks dan isi pemberitaan dari hasil media monitoring dengan Boolean technique nantinya dikuantifikasi berdasarkan indikator penilaian. Untuk lebih memperkuat penilaian, tim peneliti Warta Ekonomi juga menganalisis laporan tahunan para perusahaan untuk mengetahui strategi, program, sistem perekrutan, dan transformasi digitalisasi di HR perusahaan. Adapun indikator penilaian yang digunakan di dalam penghargaan Indonesia Human Resources (HR) Awards 2021: Empowering Human Resources as The Coreof Economic Recovery antara lain reputasi, inovasi, serta daya saing nasional dan global.
Berikut pemenang Indonesia Human Resources (HR) Awards 2021. Selamat!
No. | Perusahaan | Kategori | Penghargaan |
1 | PT Perkebunan Nusantara III (Persero) | Agribusiness | The Best HR Management for The Outstanding HRD Programs Through Collaborations Initiatives and Digital Implementations |
2 | PT Perkebunan Nusantara IV | Agribusiness | The Best HR Management for The Outstanding Development of Sophisticated Human Resources Platforms Systems |
3 | PT Astra Honda Motor | Automotive | The Best HR Management for The Outstanding Vocational Management Programs to Elevate The Quality of HR |
4 | PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia | Automotive | The Best HR Management for The Outstanding and Innovative Curriculum Development Programs to Establish Global Competitive HR |
5 | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. | State-Owned Enterprises Bank | The Best HR Management for The Outstanding and Comprehensive HRD Strategies to Support and Elevate Employees Performances |
6 | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. | State-Owned Enterprises Bank | The Best HR Management for Pioneering The Banking Certification Agency (BRILSP) to Create Future Competitive, Specialist, and Eminent HR |
7 | PT Bank DBS Indonesia | International Bank | The Best HR Management for The Outstanding HR Transformation Initiatives |
8 | PT Bank Central Asia Tbk. | Private Bank | The Best HR Management for The Outstanding Banking Education Programs with Professional and Profound Curriculums |
9 | PT Maybank Indonesia Tbk. | Private Bank | The Best HR Management for The Outstanding Talent Development and HR Digital Systems Platforms |
10 | PT Bank DKI | Regional Bank | The Best HR Management for The Outstanding Establishment of Modern and Convenient HR Learning Center |
11 | PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. | Sharia Bank | The Best HR Management for The Outstanding Educational Institution on Digital Implementation and Transformation of HR Systems |
12 | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | Construction | The Best HR Management for The Outstanding Development of Internet of Things (IoT) Training Programs to Elevate HR Skills and Performances |
13 | PT Martina Berto Tbk. (Sariayu Martha Tilaar) | Cosmetic | The Best HR Management for The Outstanding Cosmetology and Beauty Training Programs to Support Private Sector's HR Quality |
14 | PT Mustika Ratu Tbk. (Mustika Ratu) | Cosmetic | The Best HR Management for The Outstanding Collaboration Initiatives on HR Research, Training, and Development Programs |
15 | PT Unilever Indonesia Tbk. | FMCG | The Best HR Management for The Outstanding HR Programs and Work Environment Based On Diversity and Inclusivity |
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum