Kisah Perusahaan Raksasa: Anak Perusahaan Toyota Tsusho Sukses Bangkit dari Keterpurukan Panjang
Toyota Tsusho mulai mengekspor mobil Toyota pada 1964, dimulai dengan ekspor ke Republik Dominika. Pada 1980-an, Toyota telah mengembangkan bisnisnya dengan memasukkan produksi luar negeri untuk Grup Toyota, dan telah mendirikan kantor pusat kedua di Tokyo.
Selama periode 1980-an hingga 1990-an, induk perusahaan, Toyota Group mulai bergerak lebih dari sekadar mengekspor mobil. Perusahaan mempercepat ekspansi luar negeri, dengan mendirikan serangkaian dealer dan pabrikan untuk memproduksi kendaraan Toyota sebagai tanggapan cepatnya globalisasi.
Toyota Tsusho bergabung dengan Kasho Company Ltd pada 2000. Kasho adalah sebuah perusahaan perdagangan yang berfokus pada pasar Asia Tenggara dan bergerak di bidang karet, kertas, makanan, bahan kimia dan barang dagangan umum.
Di tahun 2010-an, Toyota Tsusho mempercepat investasi di bidang bisnis baru. Misalnya, pada 2012 perusahaan memulai penyertaan modal di CFAO SA, sebuah perusahaan perdagangan Prancis yang memiliki operasi otomotif dan farmasi yang berpusat di Afrika.
Penekanan khusus ditempatkan pada energi terbarukan, bisnis di Afrika, dan area lain yang telah mengalami peningkatan permintaan yang signifikan dari masyarakat dan juga mewakili area di mana Perusahaan dapat memanfaatkan kekuatannya dan menghasilkan sinergi. Dengan mengembangkan bisnis di area ini, Toyota Tsusho akan bekerja untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: