Kisah Perusahaan Raksasa: Anak Perusahaan Toyota Tsusho Sukses Bangkit dari Keterpurukan Panjang
Toyota Tsusho kemudian mengakuisisi Tomen Corporation, perusahaan perdagangan Jepang lainnya, pada tanggal 1 April 2006. Akuisisi ini memperluas bisnis makanan, tekstil, bahan kimia, dan energi Toyota Tsusho dan menyebabkannya melompati Sojitz menjadi perusahaan perdagangan umum terbesar keenam di Jepang.
Bulan Maret 2016, Toyota Tsusho mengumumkan telah mencapai kesepakatan kerjasama yang luas dengan Bolloré Logistics, bagian logistik dari konglomerat Perancis Bolloré, untuk "meningkatkan dan mengamankan fondasi mereka sebagai posisi nomor satu di Afrika melalui pengembangan bisnis bersama di berbagai bidang termasuk infrastruktur dan logistik. "(kutipan), baik di Afrika maupun secara global.
Sementara itu, Toyota Tsusho memulai kemitraan dengan Microsoft pada Agustus 2018, untuk membuat alat budidaya ikan menggunakan rangkaian aplikasi Microsoft Azure untuk teknologi IoT yang terkait dengan pengelolaan air.
Sebagian dikembangkan oleh para peneliti dari Universitas Kindai, mekanisme pompa air menggunakan kecerdasan buatan untuk menghitung jumlah ikan di ban berjalan, menganalisis jumlah ikan, dan menyimpulkan keefektifan aliran air dari data yang diberikan ikan. Program komputer tertentu yang digunakan dalam proses termasuk dalam Azure Machine Learning dan platform Azure IoT Hub.
Kini, Toyota Tsusho menjadi salah satu dari produsen litium terbesar dunia. Perusahaan juga telah hadir di seluruh dunia melalui banyak anak perusahaan dan divisi operasi, termasuk lebih dari 150 kantor, dan 900 anak perusahaan dan afiliasinya di seluruh dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: