Kematian di India Mengerikan, Miliarder Ini Desak Pemerintah Lakukan Lockdown Terkuat
Banyak yang menyalahkan partai yang berkuasa di India atas wabah itu, mengatakan Perdana Menteri Narendra Modi berkampanye secara agresif untuk pemilihan negara, sementara gagal menerapkan langkah-langkah untuk membantu mencegah wabah pandemi.
Sejauh ini, hanya enam dari 29 negara bagian India yang telah memberlakukan beberapa bentuk penguncian Covid-19 selama gelombang baru infeksi.
Menurut laporan Minggu pagi oleh Reuters, pejabat India mengabaikan forum penasihat ilmiah pada awal Maret saat memperingatkan varian Covid-19 yang lebih menular dengan cepat menyebar. Meskipun ada seruan untuk peningkatan tindakan penguncian, para pejabat malah mengadakan demonstrasi politik besar-besaran yang dihadiri oleh jutaan orang tanpa topeng menjelang pemilihan.
Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain mengatakan AS sedang mendesak bantuan ke India, termasuk terapi, ventilator, peralatan pelindung pribadi, dan tes diagnostik cepat. AS juga ingin mengirimkan sebagian dari vaksin AstraZeneca yang sudah mereka beli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: