Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eis Simak Nih, Bagaimana Vaksin Covid-19 Bentuk Herd Immunity?

Eis Simak Nih, Bagaimana Vaksin Covid-19 Bentuk Herd Immunity? Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf

"Kita harus paham betul bahwa vaksin yang sudah diproduksi ini pasti sudah melalui uji klinis yang berlapis-lapis termasuk Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm yang sudah dapat EUA karena memenuhi ketentuan WHO yaitu uji efikasinya diatas 50 persen. Jadi, vaksin yang sudah disiapkan, disuntikkan itu pasti aman karena sudah lolos uji klinis dan direkomendasikan para ahli," katanya.

Ia menambahkan, vaksin yang ada saat ini sudah sesuai dengan standar keamanan, mutu, dan khasiat. Artinya, dia melanjutkan, vaksin yang terbaik adalah vaksin yang saat ini tersedia.

Jadi, ia meminta masyarakat tidak usah pilih-pilih vaksin karena semua vaksin sama baiknya yang bertujuan menimbulkan antibodi kekebalan tubuh. Pihaknya juga tak bisa hanya memilih satu produsen vaksin karena tak ada satupun produsen yang bisa memenuhi kebutuhan vaksinasi rakyat Indonesia sebanyak 181,5 juta orang sebanyak dua kali suntik yang pasti besar jumlahnya.

Adapun syarat untuk mendapatkan imunisasi ini, dia melanjutkan, adalah usia harus diatas 18 tahun termasuk kelompok lanjut usia diatas 60 tahun. Kemudian, dia melanjutkan, vaksin fase 3 untuk masyarakat umum bisa dilakukan dengan syarat tinggal di wilayah rentan, kemudian rawan terhadap Covid-19 atau di permukiman padat, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau penyandang disabilitas. 

"Kemudian pastikan sudah lulus skrining kesehatan, makanya pastikan punya tekanan darah dibawah 110/180 mmHg, kemudian suhu tubuhnya tak lagi demam, dibawah 37,5 derajat celcius," katanya. 

Reisa juga meminta orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) memastikan semuanya terkendali atau sudah punya rekomendasi surat dari dokter yang memeriksa.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: