Siap-Siap Ya! Nasib Ganjar di PDIP Langsung Diungkap Orangnya Bu Megawati: Semua Wajib...
Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ikut merespons perihal kader dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tidak diundang dalam acara pangarahan kader PDIP se-Jateng di Semarang, yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, akhir pekan lalu.
Terkait itu, pihaknya pun enggan memperpanjang masalah ini dan ia pun berharap jika para kader PDIP tetap solid. Baca Juga: Ngebet Nyapres Bikin 'Sensi' Elite PDIP, Ganjar Pranowo Beri Jawaban: Lah...
Tak hanya itu, ia juga berharap tidak ada pihak lain yang memanfaatkan perseteruan kubu Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo untuk memecah partainya.
“Banyak pihak yang sudah melakukan dansa politik 2024 dan jangan beri peluang siapapun dari luar partai untuk memecah belah kekuatan partai kita,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/5/2021). Baca Juga: Ganjar Diusung Parpol Lain, Bisa Menang Seperti SBY & Jokowi!
Lanjutnya, ia pun mengatakan jika saat ini partai Pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, tengah fokus membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi pandemi Covid-19.
Baginya, terkait isu capres-cawapres yang mencuat belakangan ini, bukanlah hal utama yang perlu dibahas dan sepenuhnya adalah mandat kepada Ketua Umum Megawati.
Sekali lagi, ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif yang dimiliki Megawati dan sudah disepakati bersama melalui Kongres PDIP.
“Struktural Partai, kepala daerah, dan wakil kepala daerah, serta pimpinan legislatif bersama-sama berjuang dalam spirit gotong royong untuk rakyat,” ujarnya.
“Semua wajib pro aktif sebagai kader Partai,” tandas dia.
Baca Juga: Mas Ganjar, Diingat-ingat Yah! Mbak Puan yang Mati-matian Menangkan Anda Jadi Gubernur
Diketahui sebelumnya, nama Ganjar menjadi sorotan lantaran tidak diundang dalam acara pengarahan kader PDIP oleh Puan Maharani pada Sabtu, (22/5) pekan lalu.
Menurut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wunaryo, bahwa Ganjar terlalu menunjukkan ambisi menjadi Presiden. Baca Juga: Ganjar Diusung Parpol Lain, Bisa Menang Seperti SBY & Jokowi!
"Tugasmu masih Gubernur Jateng, jangan mikir capres dulu. Kalau memang hebat, kamu pasti dicalonkan sebagai presiden oleh Ibu Ketum," katanya, Minggu (23/5).
Ia menilai jika Ganjar sudah banyak bergerak untuk Pilpres 2024 hingga bahkan menyampingkan kegiatan sebagai gubernur.
"Energinya lebih banyak untuk nyapres. Itu wilayah Ketum. Ganjar bergerak ke sana dengan asumsi elektoralnya tinggi dan memfetakompli Ketum," ucapnya.
Sementara itu, Ganjar enggan mengomentari polemik dirinya dengan sejumlah pimpinan PDI Perjuangan di tingkat DPP maupun di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
"Heleh, koyok ngono ditakonke, aku ki wong Jawa kok yo, (hal seperti itu mengapa ditanyakan, sebagai suku Jawa jika tidak diundang maka dia tidak datang)." kata Ganjar, Senin (24/5).
Lanjutnya, ia mengatakan jika dirinya sudah bermedia sosial sejak lama. "Saya kan ber-medsos sudah cukup lama, sejak jadi anggota DPR," ujarnya.
Adapun hasil survei lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), diketahui, Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP menempati posisi ketiga dalam hasil survei elektabilitas calon presiden di Pilpres 2024.
Sementara itu, dalam urutan pertama dan kedua, masing-masing ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan meraih 17,01 persen suara. Menhan Prabowo Subianto 14,31 persen dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 11,25 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil