Para ilmuwan memperkirakan 90 persen terumbu karang akan punah pada 2043 jika tidak ada tindakan nyata yang dilakukan untuk memperbaiki ekosistem laut. Oleh sebab itu, SHEBA mengembangkan program restorasi terumbu karang yang disebut Hope Reef.
"Hope Reef diambil dari kata hope yang menjadi simbolisasi harapan bagi kelangsungan terumbu karang untuk dapat tumbuh," jelas Country Director Mars Pet Nutrition Indonesia, Susan Wan, pada acara virtual yang diselenggarakan SHEBA, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Pelatihan Budidaya Ikan Terarah dan Selaras Kebutuhan Petani Milenial Juara
Untuk mengawali program ini, Hope Reef telah berdiri di gugusan Salisi' Besar dekat Pulau Bontosua, Sulawesi. Sejak dimulai pada 2019 lalu, Hope Reef telah berhasil meningkatkan pertumbuhan terumbu karang hingga 55 persen.
"Sejak kita mulai dari dua tahun lalu, terumbu karang meningkat hingga 55 persen, jumlah ikan di sekitar kawasan restorasi meningkat hingga 300 persen, kemudian hiu dan penyu mulai kembali ke area perairan dekat restorasi," lanjut Susan.
Sulawesi dipilih sebagai titik awal pengembangan Hope Reef karena dua faktor utama.
Pertama, Pulau Bontosua berada di jantung kawasan Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle) yang memiliki keanekaragaman hayati sangat tinggi. Kedua, partisipasi masyarakat lokal yang sangat antusias dan berperan aktif dalam mendukung program restorasi terumbu karang.
Program ini menggunakan struktur Reef Star yang merupakan bagian inti dari Mars Assisted Reef Restoration System (MARRS). Reef Star dibuat oleh masyarakat setempat dengan menggunakan bahan lokal dan kemudian dirangkai di bawah air.
SHEBA, bersama dengan perusahaan induknya Mars, Incorporated, berkomitmen untuk mengembangkan restorasi terumbu karang ke berbagai belahan dunia dengan luas total mencapai 185 ribu meter persegi atau setara dengan lebih dari 1,5 kali Lapangan Karebosi di Makasar.
"Karena jika ada lebih banyak terumbu karang hari ini, berarti akan ada lebih banyak ikan di masa yang akan datang," ujar Susan.
Untuk mendukung program Hope Reef, Anda dapat berpartisipasi dengan menonton video "The Film That Grows Coral" di Youtube. Setiap view dari video tersebut akan digunakan untuk mendanai program restorasi terumbu karang melalui The Nature Conservancy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum