Kisah Nyata Pendiri JNE Johari Zein, Dari Mualaf hingga Sedekah Justru Antarkan Kesuksesan
Di era ini pun, kompetisi logistik semakin ketat. Karena itu, JNE selalu berinovasi. Karena itu, semua keinginan pelanggan harus ditangkap. Diharuskan pula berpikir out of the box, yakni mencoba untuk melihat di luar perusahaan, bukan dari dalam perusahan.
"Jika kita mengetahui kekurangan atau kelemahan perusahaan kita sendiri, maka kita punya banyak kesempatan untuk menghilangkan atau memperbaikinya," ujar Pak Jo.
Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka
Bagi seorang pengusaha, uang bukan faktor segalanya. Yang terpenting adalah karakter kejujuran.
"Kalau kita punya kejujuran, maka kita bisa dipercaya. Jika kita dipercaya, maka modal bisa kita dapat," terangnya. "Itu yang akan menjadi proses. Jangan sampai menjadi pengusaha tidak memiliki kejujuran, bisnis akan susah," tambahnya.
Setelah memiliki kejujuran ini, selanjutnya yang dipikirkan adalah produk apa yang bisa menjadi solusi. Setelah bisa menyelesaikan masalahnya, jangan menghitung untung, melainkan solusi. Setelah solusi, baru untung akan mengalir.
Adapun satu kunci sukses bagi Pak Jo adalah terbukanya komunikasi, antara diri sendiri dan lingkungan sekitar. Lalu berpikir positif, jangan berburuk sangka, nilai-lah semua orang di angka 100. Dan jika orang itu kurang baik, anggaplah mereka mengurangi nilai mereka sendiri. Tapi tidak dengan menilai nol, melainkan dengan nilai positif.
Johari Zein adalah sosok yang sangat humble dan rendah hati. Ia bahkan biasa mengajak ngobrol satpam di posisinya yang tinggi saat ini. Hal itu karena ia tidak pernah memandang tinggi atau rendah orang lain. Ia percaya, di mata Tuhan, kita semua sama.
"Semua jabatan yang ada bersama kita hari ini barangkali besok lusa berubah karena Tuhan, jadi kita jalani saja fungsi kita saat ini," tandas Johari Zein.
Ia pun berpesan, jika kita berada di posisi bisa menolong orang lain, maka bantulah. Karena bisa jadi, suatu hari kita membutuhkan bantuan orang lain. Dengan kesadaran seperti itu, kita dapat menilai semua orang sama, dan bisa bersahabat dengan mereka.
"Kalau kita membuka diri, mudah-mudahan mereka juga membuka diri untuk kita," tutupnya.
Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: