Meskipun PDIP bisa mencalonkan capresnya sendiri, dia menilai, Megawati Soekarnoputri tidak akan maju menjadi kandidat capres karena kecenderungannya yang sudah menjadi ibu bangsa. Menurutnya, saat ini bukanlah eranya Megawati untuk menjadi capres kembali.
"Kecil kemungkinan atau tidak terlihat intensi dari Ibu Mega untuk maju sebagai capres atau cawapres lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Partai Gerindra hanya butuh tambahan 37 kursi lagi untuk bisa mencalonkan capres dan cawapres. Prabowo Subianto sebagai king maker di Partai Gerindra ini kemungkinan hanya berpotensi menjadi calon presiden.
"Istilahnya Prabowo ini sudah naik pangkat ya, dua kali dia menjadi calon presiden, beliau menjadi calon presiden pada 2014 dan 2019. Jadi, kalau goal-nya cawapres itu adalah Prabowo 12 tahun yang lalu, ya ketika Pemilu 2009 itu beliau sebagai cawapres. Namun, pada 2014 dan 2019 beliau sudah menjadi calon presiden sehingga sulit kita bayangkan kalau kemudian Prabowo bersedia untuk menjadi cawapres," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat