Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beli Saham Bank Hary Tanoe hingga Rp80 M, Ini Deretan Bisnis Ustaz Yusuf Mansur!

Beli Saham Bank Hary Tanoe hingga Rp80 M, Ini Deretan Bisnis Ustaz Yusuf Mansur! Kredit Foto: Instagram Yusuf Mansur
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustaz Yusuf Mansur beberapa kali membuat heboh publik. Pasalnya, pendakwah kondang sekaligus pengusaha ini sempat mengaku membayar pajak hingga Rp100-200 juta per hari dari divisi kuliner grup bisnisnya. 

"Terima kasih juga nih buat para pelanggan, gara-gara kawan-kawan makan di sini, kurang lebih bisa bayar pajak Rp 100 juta per hari, itu baru kuliner belum unit usaha lain. Terima kasih banyak," kata Yusuf dalam video pendek berdurasi 2 menit yang dibagikan di akun Twitter miliknya beberapa waktu lalu.

Terbaru, Ustaz Yusuf Mansur juga memborong 250 juta lembar saham bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo yang senilai Rp80 miliar. Lantas, apa saja sih bisnis Ustaz Yusuf Mansur? Berikut ulasannya!

Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Pimpin Umat Buat Borong Ratusan Juta Saham Bank Milik Hary Tanoe

1. Bisnis Kuliner

Sejumlah restoran usaha milik Ustaz Yusuf Mansur yaitu Waroeng Steak & Shake, Bebek H. Slamet, Obong dan lainnya. Adapun divisi kuliner tersebut memiliki pegawai hingga 2.000 orang. Bisnis tersebut tergabung dalam Waroeng Group yang juga milik pengusaha kuliner, Jody Broto. Bisnis lainnya yaitu The Icon Grill Steak, Waroeng Ayam Kampung, hingga The Penyeters.

2. Bisnis Travel

Di bidang travel, Ustaz Yusuf Mansur menjalankan Wisata Haji Tour & Travel. Dalam bisnis tersebut anaknya, Wirda Salamah juga turut serta sebagai direktur marketing. Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur juga terlibat dalam Darul Quran (Daqu) Tour and Travel, yang merupakan salah satu unit usaha Yayasan Darul Quran yang ia bina.

3. Bisnis Fintech

Di bidang jasa pembayaran, Yusuf Mansur  pernah membangun bisnis teknologi finansial pada 2013 yang diberi nama PT Veritra Sentosa Internasional. atau yang terkenal dengan Paytren. Usaha tersebut menyediakan Virtual Payment seperti pembelian pulsa, token listrik dan sebagainya melalui telepon seluler.

Namun demikian, bisnis tersebut sempat dibekukan Bank Indonesia berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/11/DKSP tanggal 22 Juli 2014 tentang Penyelenggaraan Uang Elektronik.

Setelah itu, ada pula perusahaan manajer PT Paytren Aset Manajemen. Kedua bisnis ini sekarang sudah mengantongi izin dari BI dan OJK sejak tahun 2018.

4. Bisnis Patungan

Selain bisnis-bisnis yang sudah disebutkan di atas, Ustaz Yusuf Mansur juga pernah menjalankan bisnis investasi Patungan Aset. Namun, usaha ini bermasalah. Lalu, ia juga berbisnis Patungan Usaha yang ia kumpulkan dana dari publik melalui sertifikat investasi yang dipatok harga minimal Rp12 juta.

Tetapi, lagi-lagi bisnis itu bermasalah karena dana yang akan dupakai untuk membeli hotel dan apartemen itu terbelit masalah penjualan dan bunga berjalan di BTN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: