Telkompajakku Perluas Layanan Digitalisasi Pajak untuk Jasa Marga dan Pupuk Indonesia Group
Telkompajakku, salah satu unit bisnis dari TelkomMetra memperluas infrastruktur digital perpajakan ke industri pengelola jalan tol setelah resmi ditunjuk sebagai pelaksana pengadaan aplikasi integrasi data pajak PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak 9 Juni 2021.
Telkompajakku akan membantu PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam menyediakan layanan integrasi data pajak berbasis host to host untuk pelaporan Pajak PPN dan PPh. Layanan ini mencakup seluruh digitalisasi proses perpajakan sehingga sistem perpajakan menjadi lebih praktis dan mudah.
Baca Juga: Menkeu Klaim Reformasi Pajak Bakal Turunkan Tax Gap Dekati 5%
“Tax Digitalization ini memungkinkan adanya otomatisasi data bagi ekosistem perpajakan jalan tol Jasa Marga, sehingga keseluruhan proses pajak mulai dari proses hitung, bayar dan lapor pajak, dapat dilakukan secara cepat, transparan dan akurat. Layanan ini merupakan kontribusi Telkompajakku dalam mendukung proses kepatuhan perpajakan Jasa Marga,” ujar Niam Dzikri, selaku Direktur Utama TelkomMetra.
Kerja sama Telkompajakku dan Jasa Marga diawali dengan Kick Off Meeting pada hari Jumat (11/06) lalu, yang membahas pemenuhan informasi terkait kesiapan ERP Wajib Pajak, Infrastruktur dan kesiapan teknis administrasi lainnya.
Digitalisasi ini akan membantu PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam hal pengadaan aplikasi sistem integrasi data pajak yang rencananya dapat digunakan mulai tanggal 9 Agustus 2021. Sistem ini pun sudah terintegrasi dengan beberapa Bank Nasional atau Lembaga Persepsi lain yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dalam penyediaan layanan pembayaran pajak.
Per Desember 2020, PT Jasa Marga (Persero) Tbk tercatat mengantongi pendapatan tol sebesar Rp 8,76 triliun dengan rata-rata transaksi harian di pintu tol sebanyak 3,4 juta kali. Angka ini di luar pendapatan lainnya seperti pendapatan usaha lain dan pendapatan konstruksi.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan operator jalan tol terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 67% untuk panjang jalan tol beroperasi komersial, dan memiliki 33 konsesi jalan tol dengan total panjang jalan 1.527 km.
Jumlah pengguna tol menuju Jakarta saja, sebelumnya tercatat lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan sampai dengan pertengahan Juni 2020 bisa mencapai 100.400 kendaraan. Data tersebut tercatat selama satu minggu periode new normal dan PSBB di Jakarta tanggal 8 - 14 Juni 2020.
Menjelang berakhirnya masa pengetatan mudik, tercatat sebanyak 427.309 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek. PT Jasa Marga Tbk juga mengungkapkan lalu lintas harian rata-rata pada bulan Ramadan periode 12-18 April 2021 kemarin turun sebesar 7,5% terhadap lalu lintas normal di periode pandemi Covid-19.
Pada tanggal 15 April lalu, Telkompajakku juga ditunjuk untuk membantu BUMN holding segmen pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero) Group dalam menyediakan digitalisasi pajak, yang berupa layanan eFaktur PPN Host to Host dan eSPT Advance PPh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: