Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan SYL Panen Jagung di Bone: Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Mentan SYL Panen Jagung di Bone: Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Syahrul Yasin Limpo panen jagung hibrida. | Kredit Foto: Kementan

Pada kegiatan ini, SYL pun menegaskan memajukan pertanian di daerah tidak bisa dengan hanya mengandalkan APBN yang terbatas. Bahkan Kementan saat ini menggunakan dana perbankan sebesar Rp 55 triliun melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mudah diakses petani.

"Yang macet 00,3 persen. Presiden memintanya untuk menggunakan hingga Rp 70 triliun," ungkapnya.

Menurut SYL, banyak lahan yang bagus, namun untuk lebih bagus lagi dengan menggunakan mesin pertanian modern. Petani juga harus menggunakan benih berkualitas dan pemupukan yang tepat dan berimbang.

"Mau tunggu pemerintah, tidak sampai. Uang di bank, yang ada di BNI, Mandiri dan lain-lain uang pemerintah, uang subsidi. Jika ambil sendiri bunganya 15 persen, ini dana KUR hanya 6 persen," ujarnya.

Menurut SYL, tanah dan manusia telah bagus. Tinggal intervensi, sumberdaya manusia semakin terampil, teknologi, mekanisasi dan market tablenya seperti apa.

"Cocokmi, hitungkan saya Pak Kadis, Pak Dirjen sampai dryernya dan lainnya. Sudah harus naik kelas," tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: