Sejarah Mencatat, Perang Terpanjang Amerika Dipastikan Resmi Berakhir Setelah...
Lebih dari 3.500 tentara internasional tewas di Afghanistan. Seorang diplomat Barat di Kabul mengatakan Washington dan sekutu-sekutnya di NATO telah "memenangkan banyak pertempuran, tetapi kalah dalam perang Afghanistan.
Situs hitam Di pangkalan militer Bagram, CIA menjalankan pusat penahanan. Di fasilitas itu, para tersangka teroris menjadi sasaran pelecehan --tindakan yang kemudian disebut oleh Presiden Barack Obama sebagai penyiksaan. Pangkalan itu kemudian berkembang menjadi kota berbenteng yang luas untuk kekuatan militer internasional yang besar. Di dalamnya, ada restoran cepat saji, pusat kebugaran, dan kafe yang menyajikan kopi-kopi unggulan.
Dua landasan pacu di pangkalan militer Bagram terus-menerus meraung. Presiden terbang ke lokasi itu dan memberikan pidato; para pesohor juga berdatangan dan berbagi cerita-cerita lucu. Seorang pejabat Afghanistan mengatakan pangkalan itu akan secara resmi diserahkan melalui suatu upacara pada Sabtu.
Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa sebagian besar tentara telah meninggalkan Afghanistan, lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan oleh Biden, presiden AS yang telah berjanji bahwa mereka sudah akan pulang pada 11 September.
Jenderal Austin Miller, saat ini komandan tertinggi AS di Afghanistan, akan meninggalkan negara itu dalam beberapa hari mendatang. Dia menyerahkan komando kepada Jenderal Kenneth McKenzie, yang mengepalai Komando Pusat AS, kata Pentagon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto