Kisah Perusahaan Raksasa: Bisnis Keluarga Pfizer Sukses Kembangkan Kerajaan Farmasi Kelas Dunia
Tahun 2015 perusahaan juga membayar 17 miliar dolar AS untuk mengakuisisi Hospira, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam obat suntik dan biosimilar, pada saat biologi peniru mulai membuat gelombang nyata di pasar.
Kesepakatan itu tampaknya menjadi awal dari rencana Pfizer untuk memisahkan bisnis obat-obatan yang dilindungi paten dari portofolio di luar patennya. Rencana ini segera ditinggalkan dan Hospira tetap menjadi bagian penting dari organisasi inti Pfizer --tetapi itu tidak menghentikan gagasan unit bisnis terpisah sepenuhnya.
Pfizer menandatangani kesepakatan dengan GSK untuk menggabungkan bisnis kesehatan konsumen kedua perusahaan dan membentuk usaha patungan dengan penjualan tahunan gabungan sebesar 12,7 miliar dolar AS. Pfizer dan GSK berencana untuk mendivestasikan bisnis sepenuhnya dalam jangka panjang dan menuai hasilnya, sementara menggabungkan kedua bisnis juga diharapkan dapat menciptakan penghematan biaya bagi kedua mitra.
Pada tahun 2020, 52 persen pendapatan perusahaan berasal dari Amerika Serikat, 6 persen berasal dari masing-masing China dan Jepang, dan 36 persen berasal dari negara lain. Perusahaan ini menempati peringkat ke-64 di Fortune 500 dan ke-49 di Forbes Global 2000.
Pfizer adalah komponen indeks pasar saham Dow Jones Industrial Average dari 2004 hingga Agustus 2020. Demikian pula, pada tahun 2019 Pfizer mengumumkan kesepakatan untuk menggabungkan bisnis obat generik Upjohn dengan Mylan, menciptakan perusahaan gabungan bernama Viatris.
Kesepakatan 12 miliar dolar AS diselesaikan pada November 2020, menciptakan raksasa obat generik dengan penjualan tahunan sekitar 19 dolar hingga 20 miliar dolar AS dan beroperasi di 165 pasar di seluruh dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: