Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Anak Konglomerat Bangun Raksasa Ritel di Turki, Tak Disangka Kini Jadi Miliarder Dunia!

Kisah Anak Konglomerat Bangun Raksasa Ritel di Turki, Tak Disangka Kini Jadi Miliarder Dunia! Kredit Foto: Getty Images/Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengecer online terbesar Turki, Hepsiburada, melakukan debut di pasar saham AS. Pendirinya pun turut menjadi salah satu wanita terkaya di Turki. Ialah Hanzade Dogan-Boyner, ketua dan pendiri perusahaan yang menjadi miliarder dunia.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Rabu (7/7/21) sahamnya di Hepsiburada yang terdaftar dengan nama D-Market Electronic Services and Trading di bursa Nasdaq dengan ticker “HEPS” bernilai hanya di bawah USD1 miliar (Rp14,4 triliun) pada penutupan perdagangan hari Selasa.

Baca Juga: Tiba-Tiba Diselidiki Pemerintah China, Pendiri Taksi Online Ini Tak Lagi Jadi Miliarder Dunia

Menurut pengajuan Hepsiburada dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Dogan-Boyner memiliki 21,5% dari perusahaan dan memegang 71% dari hak suaranya. Sahamnya, ditambah investasi real estat, kepemilikan keluarga, dan perusahaan taruhan olahraga, membuat Dogan-Boyner bernilai sekitar USD1,5 miliar (Rp21,7 triliun).

Sebagai anggota salah satu keluarga terkaya di Turki, Dogan-Boyner meluncurkan karir profesionalnya di bisnis keluarga usai mendapatkan gelar MBA di Universitas Columbia. Bisnis keluarganya yaitu konglomerat Turki Dogan Holding.

Saat mendirikan bisnis pengecer online-nya pada tahun 2000, Dogan masih bekerja di bisnis keluarga. Bisnis ini dimulai saat Dogan membeli penjual komputer online kecil bernama Infoshop dan menamainya Hepsiburada, yang dalam bahasa Turki berarti "semuanya ada di sini."

Sejak saat itu, dia telah menjabat sebagai ketua perusahaan, dan pada tahun 2008 ia telah berhenti dari perusahaan ayahnya untuk fokus pada usahanya sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: