Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: HBIS Group, Konglomerat Manufaktur Baja China yang Bisnisnya Merugi

Kisah Perusahaan Raksasa: HBIS Group, Konglomerat Manufaktur Baja China yang Bisnisnya Merugi HBIS Group Company. | Kredit Foto: CGTN

Sementara itu di sisi lain, Handan atau Hansteel juga merupakan manufaktur besi dan baja yang dikendalikan pemerintah China. Mereka berbisnis untuk memproduksi dan menjual logam hitam, billet, steel rolling, carbamide, sintering mineral, metallurigical machinery parts dan juga coke. Hansteel berdiri tahun 1958 dan berkantor pusat di Hebei, China.

Tangsteel dan Hansteel pada gilirannya mengambil langkah penting. Mereka bercita-cita membangun manufaktur besi dan baja terbesar di seluruh negeri China. 

Waktu itu telah tiba, di tahun 2008, keduanya memutuskan untuk bergabung. Satu entitas baru muncul sebagai Hebei Iron and Steel Company.

Hingga memasuki tahun 2015, konglomerat HBIS adalah produsen baja terbesar kedua di dunia jika diukur dengan hasil baja mentahnya. Dia tepat di belakang konglomerat Eropa-India ArcelorMittal, menurut laporan Asosiasi Baja Dunia. 

Setelah pengumuman penggabungan Baosteel Group dan Wuhan Iron and Steel Corporation (WISCO) pada September 2016, volume produksi pro forma Baowu Steel Group pada 2015 akan menjadi yang kedua di dunia, melebihi Hesteel Group.

Namun, Grup Hesteel, Grup Baosteel dan WISCO semuanya mengumumkan pengurangan kapasitas produksi, sebagai tanggapan atas permintaan pasar dan kebijakan pemerintah, sehingga peringkat akhir tidak dapat diprediksi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: