Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden Indonesia keeenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menulis untaian doa di akun Twitter-nya pada Rabu (28/7).
Tak ada yang aneh dari doa SBY. Memohon keselamatan bangsa dan memohon Tuhan membimbing pemerintah agar lancar mengatasi pandemi. Namun, netizen di lini masa Twitter dan platform media sosial lainnya terlalu sensitif menanggapi doa SBY. Sehingga, perkara doa saja jadi polemik.
Tanggapan yang ngademin keluar dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Berdasarkan pengalamannya, SBY memang pribadi yang selalu berdoa.
Baca Juga: Mahfud Anggap Aksi Jokowi End Game Hanya Candaan, PKS: Ini Pertunjukan Menyedihkan
"Saya kenal lama dengan Pak SBY. Sejak Pak SBY jadi Menko Polsoskam dan saya Menhan di era Presiden Gus Dur, memang beliau selalu mengajak berdoa," ujar Mahfud kepada wartawan, Jumat (30/7).
Mahfud bercerita, SBY pernah bermimpi buruk tentang situasi negara. Setelah mengalami mimpi buruk itu, SBY lalu mengajak Mahfud untuk berdoa.
"Pak SBY pernah bercerita bermimpi buruk tentang situasi negara dia lalu mengajak saya berdoa. Itu juga sudah saya tulis di buku saya, Setahun Bersama Gus Dur (2003)," tambah Mahfud.
Selanjutnya, saat Mahfud menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), SBY menjadi Presiden. SBY juga mengajak berdoa setiap menghadapi permasalahan bangsa atau menanggapi sebuah kejadian.
Bahkan, dalam pidato resminya, SBY juga kerap mengajak rakyat berdoa dan berjuang dengan sabar.
"Pernah memimpin pembacaan surat Al Fatihah saat konferensi pers di Idtana ketika Gus Dur wafat. Memang kenapa? Kok berdoa saja jadi berita?" tanya Mahfud.
Seperti diketahui, SBY menulis untaian doa di akun Twitter-nya pada Rabu (28/7).
"Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin," kicau SBY.
Cuitan SBY mendapat respons netizen. Hingga berita ini diturunkan, kicauan SBY disukai 12 ribu warganet, di-retweet 3.000 lebih akun, dan dikomentari lebih dari 2.000 netizen. Ada yang serius mengamini, namun banyak pula yang mengkritik balik SBY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: