Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak yang Dukung Aksi Somasi Meoldoko, Dear ICW... Jangan Gampang Tuduh-Tuduh Orang Yah!

Banyak yang Dukung Aksi Somasi Meoldoko, Dear ICW... Jangan Gampang Tuduh-Tuduh Orang Yah! Kredit Foto: Instagram/Moeldoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik, Rudi S Kamri, mendukung langkah Moeldoko yang mensomasi Indonesia Corruption Watch (ICW) atas tudingan perburuan rente untuk mendapatkan keuntungan produk Ivermectin untuk obat Covid-19.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk membungkam arogansi ICW yang sudah kebablasan. Selain itu, lanjutnya, supaya ICW tidak terlalu sering merasa paling benar dengan mengumbar otoritas kebenaran seolah-olah hanya miliknya dan mengglorifikasikan dirinya berlebihan.

Baca Juga: Dukung Penuh Aksi Moeldoko, Pernusa: Hajar LSM yang Sok Hebat Melebihi DPR

"Saatnya ICW juga harus hati-hati jangan mudah menuduh orang. Saya mendukung somasi dari Jenderal Moeldoko kepada ICW, ini sebagai kontrol sosial juga kepada organisasi-organisasi yang terlalu sering memonopoli kebenaran, seolah-olah kalau ICW sudah berfatwa itu dianggap paling benar, padahal belum tentu," ujar Rudi yang disampaikan melalui Channel Youtube Kanal Anak Bangsa, Senin (2/8/2021).

"Arogansi ICW sudah sering banget kita lihat. Kenapa? Karena sering banget memonopoli kebenaran," lanjut dia. Baca Juga: Pernyataan Sikap YLBHI Sangat Tendensius Tanggapi Hak Somasi Moeldoko

Rudi mengatakan bahwa sebetulnya dia mendukung langkah ICW dalam format mengawasi korupsi di Indonesia. Namun dia sudah merasa jengah pada saat ICW berlagak seperti pemegang otoritas kebenaran di Indonesia dan merasa memegang mandat untuk mengawasi pejabat publik atau pemerintah.

"Tapi saya jujur saja kali ini saya menyoroti peran ICW. ICW ini sudah lama saya agak gerah kadang-kadang," ungkapnya.

"Siapa yang memberikan mandat. Saya pun bisa kok mengawasi pemerintah, mengawasi pejabat publik dan juga mengawasi ICW karena saya rakyat jelata," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: