Kisah Vincent, Pemilik Pabrik Sepatu Berawal dari Jualan Keliling Kini Jadi Bisa Ekspor
Mensejahterakan karyawan
Vincent menyadari, keberhasilannya mengibarkan bendera Shopatblow bukanlah atas usaha dirinya saja. Namun, karyawan setia yang menemaninya sejak awal merintis usaha, juga memiliki peran yang sangat besar.
Dua orang karyawan setianya menjadi saksi bagaimana pabrik dan kantor Shopatblow berdiri. Kini, pabrik dan kantor tersebut menjadi rumah bagi lebih dari 180 karyawan dan pengrajin yang tersebar di lima daerah, yaitu Bogor, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Tangerang.
Vincent juga turut bahagia ketika karyawannya menceritakan tentang impian-impian mereka yang mulai tercapai karena menjadi bagian dari Shopatblow. Sebagian mengaku sedang mencicil mobil, mencicil rumah, hingga membeli tanah.
Hal itu menjadi dorongan baginya untuk terus maju dan punya ambisi dalam mengembangkan usaha. Baginya, kemerdekaan karyawan secata finansial adalah tonggak pencapaian penting dalam perjalanan panjang usahanya.
Baca Juga: Pandemi Jadi Momentum Pelaku UMKM untuk Go Digital
Selain karyawan, pertumbuhan bisnis Shopatblow juga didapat lantaran membuka ruang tumbuh bagi para pengusaha sepatu lainnya yang sedang membangun bisnis mereka.
Vincent mengatakan, terdapat dua dropshipper yang sudah menjadi pelanggan setia Shopatblow hingga sekarang.
Setiap bulan, kedua pengusaha dropship itu bisa memesan lebih dari 250 pasang sepatu. Ia bersyukur, keduanya turut mendulang kesuksesan di domisili mereka masing-masing, yaitu di Medan dan Tangerang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri