Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngabalin jadi King of Penjilat untuk Bangsa & Negara, Mulut Netizen: Kusut Antum, Mau Jadi Pahlawan?

Ngabalin jadi King of Penjilat untuk Bangsa & Negara, Mulut Netizen: Kusut Antum, Mau Jadi Pahlawan? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin ikut kena kritik lewat mural pinggir jalan. Bahkan di dunia maya, Ngabalin disebut sebagai King of Penjilat. Mendapat sindiran itu, ternyata Ngabalin nggak marah.

Setelah mural “Jokowi: 404 Not Found” yang ada di wilayah Tangerang reda, muncul mural serupa. Kali ini yang jadi sasaran adalah Ngabalin. Wajah Ngabalin dilukis pada tembok di pinggir jalan dengan tulisan ‘504 Error’ menutupi bagian matanya. Lokasinya diduga berada di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Berdedar Video Lawas Ngabalin Sebut Orang Kurang Gizi Tak Boleh Pimpin Negara, Pak Jokowi Dihina...

Dengan cepat, mural ini ikut dibagikan di media sosial seperti Twitter. Bahkan kata kunci Ngabalin sempat menjadi trending topic di Twitter. Mayoritas isinya merupakan kritik dan ledekan kepada Ngabalin.

Apa tanggapan Ngabalin? “Kau mau bikin saya punya muka model apa pun saya tidak khawatir. Saya sudah tahu itu. Saya tidak tersinggung, saya juga tidak marah,” jawab Ngabalin, kepada wartawan, kemarin.

Ngabalin mengklaim, dirinya sudah tahu siapa pihak yang sengaja membuat mural menyerang dirinya. Kata dia, lokasinya ada di 3 tempat, yakni Bogor, Malang dan Tangerang.

“Di Bogor mereka ada tulis. Di Malang juga ada. Tapi tidak apa-apa, saya tidak khawatir. Dia mau fitnah, mau caci maki, mau hujat apa pun, waktu saya sudah saya siapkan untuk bangsa dan negara dan agama,” katanya.

Eks politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyebut, mural ‘Ngabalin 504 Error’ ini bagian dari risiko perjuangannya. Dirinya mengklaim, selama ini cukup keras dalam membela negara dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya intoleransi dan paham radikal.

“Islam masuk di sini dengan damai, dengan cara-cara yang menggunakan sistem dan cara budaya untuk mengembangkan agama,” kata Ngabalin.

Pria kelahiran Papua ini menuturkan, selain mural “Ngabalin 504 Error”, ada lagi julukan yang kerap dilontarkan kepada dirinya. “Ada sekarang juga mereka membuat meme, kemudian membuat lidah saya yang panjang. Katanya king of penjilat,” tutur Ngabalin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: