Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taliban Bisa Kaya Raya Dari Mana? Di Sinilah Ladang Uang yang Terus Digali untuk Keperluan Perang

Taliban Bisa Kaya Raya Dari Mana? Di Sinilah Ladang Uang yang Terus Digali untuk Keperluan Perang Pejuang Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu, di Kabul, Afghanistan, Minggu, 15 Agustus 2021. | Kredit Foto: AP Photo/Zabi Karimi

4. Sumbangan amal – $240 juta

Taliban menerima kontribusi keuangan rahasia dari donor swasta dan lembaga internasional di seluruh dunia.

Banyak sumbangan Taliban berasal dari badan amal dan perwalian swasta yang berlokasi di negara-negara Teluk Persia, sebuah wilayah yang secara historis bersimpati pada pemberontakan agama kelompok itu.

Sumbangan itu bertambah hingga sekitar $150 juta hingga $200 juta setiap tahun, menurut Pusat Penelitian dan Studi Kebijakan Afghanistan. Badan amal ini ada dalam daftar kelompok yang mendanai terorisme oleh Departemen Keuangan AS.

Warga negara dari Arab Saudi, Pakistan, Iran dan beberapa negara Teluk Persia juga membantu membiayai Taliban, menyumbang $60 juta per tahun untuk Jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban, menurut badan kontraterorisme Amerika.

5. Ekspor – $240 juta

Sebagian untuk mencuci uang haram, Taliban mengimpor dan mengekspor berbagai barang konsumsi sehari-hari, menurut Dewan Keamanan PBB.

Afiliasi bisnis yang terkenal termasuk multinasional Noorzai Brothers Limited, yang mengimpor suku cadang mobil dan menjual kendaraan rakitan dan suku cadang mobil.

Pendapatan bersih Taliban dari ekspor diperkirakan sekitar $240 juta per tahun. Angka ini termasuk ekspor opium dan mineral yang dijarah, jadi mungkin ada tumpang tindih keuangan dengan pendapatan obat-obatan dan pendapatan pertambangan.

6. Real estate – $80 juta

Taliban memiliki real estate di Afghanistan, Pakistan dan kemungkinan negara lain, menurut Mullah Yaqoob dan Saluran TV Pakistan SAMAA. Yaqoob mengatakan pendapatan real estat tahunan NATO sekitar $80 juta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: