Abdul Basyith, Direktur Eksekutif Yayasan Historika Indonesia, mengatakan, catatan-catatan yang dapat dipertanggungjawabkan ini dirangkum oleh sejarawan dengan menggandeng Yayasan Historika Indonesia (Historika), sebuah organisasi yang aktif dalam pelestarian sejarah Indonesia.
Usai detik-detik 17 Agustus 1945, ada beragam catatan kemerdekaan yang sangat krusial dalam pembentukan berdirinya Bangsa Indonesia yang menarik untuk diketahui oleh masyarakat luas.
Misalnya pada tanggal 18 Agustus 1945, Bung Karno bersama sekumpulan pemuda terbaik bangsa, duduk bersama di Gedung Chuo Sangi-In (saat ini bernama Gedung Pancasila).
Dari pencatatan yang diunggah di instagram @bukukas_id ini, menunjukkan bagaimana kita bisa memahami Bung Karno sebagai pendiri Bangsa, tidak asal dan sangat berhati-hati memilih mitra untuk berdiskusi dalam pembentukan sistem pemerintahan Indonesia.
Dari hasil diskusi itulah, menjadi cikal bakal negara ini memiliki organisasi-organisasi pemerintah seperti DRR, DPRD, serta kementerian berbagai bidang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat