Jokowi Berkali-kali Bilang Tidak, Wacana Presiden 3 Periode Sulit Hilang seperti Corona
Fadjroel mengaku sudah berdiskusi dengan Presiden Jokowi. Dalam diskusi tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan tegak lurus terhadap konstitusi.
“Beliau menyampaikan beliau tegak lurus UUD 1945 dan agenda reformasi 1998, karena kan pasal 7 yang mengatakan presiden dan wapres itu mendapat jabatan 2 kali,” terang Fadjroel.
Lagian, lanjut Fadjroel, Jokowi sudah dua kali menanggapi usulan ini. Pertama, Jokowi menyatakan tidak berminat sama sekali.
Baca Juga: Geger Jokowi Hadiri Deklarasi Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Ini Faktanya
“Kedua, beliau mengatakan tetap setia pada UUD 1945, dan beliau tidak punya niat tiga periode dan perpanjangan, sama sekali tidak,” imbuhnya.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Kamaruddin mengaku heran dengan usulan yang dilemparkan JoMan itu. Kata dia, sangat mengada-ada, hanya karena pandemi maka masa jabatan presiden ditambah 2 atau 3 tahun.
“Selama ini kecurigaan masyarakat benar. Jokowi menambah barisan koalisinya hanya untuk memperpanjang masa jabatan dirinya,” kata Ujang, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: