Hati-Hati! Miliarder George Soros Peringatkan Perusahaan AS Bakal Blunder Jika Masuk ke Pasar China!
Soros juga berpikir inisiatif BlackRock merupakan ancaman bagi demokrasi karena uang yang diinvestasikan di China akan membantu menopang rezim Presiden Xi yang represif di dalam negeri dan agresif di luar negeri.
Hingga kini, BlackRock menolak berkomentar. CEO BlackRock Larry Fink pernah mengungkap bahwa dia melihat pasar China tumbuh sebagai peluang besar yang tidak dapat dilewatkan.
"Perkembangan ekonomi yang cepat dan akumulasi kekayaan di ekonomi terbesar kedua di dunia telah mendorong pertumbuhan industri manajemen aset domestik China senilai USD9 triliun," katanya kepada para analis pada bulan Juli.
"Kami sekarang berada di posisi yang tepat untuk memperluas solusi dan wawasan investasi kami ke semua segmen klien kami di seluruh China dan membantu lebih banyak orang mentransisikan tabungan mereka ke investasi di China." ujarnya lagi.
Untuk diektahui, Soros adalah kritikus lama Xi Jinping. Soros kerap menyoroti bagaimana sikap represif Xi Jinping dapat berpengaruh terhadap perusahaan seperti Alibaba dan Didi untuk prospek investasi jangka panjang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: