Cerdas! Pendiri Bukalapak Achmad Zaky: Indonesia Perlu Ekosistem yang Berani Gagal

Barulah di tahun berikutnya, Bukalapak bertemu dengan Angel Investor yang memberikan dana secara cuma-cuma hanya karena tertarik dengan ide menarik. Bahkan, Angel Investor biasanya belum memulai apapun sudah diberikan dana.
Seharusnya, menurut Zaky, anak-anak muda di Indonesia harus memiliki semangat mencoba. Karena, kebanyakan investor justru mencari pengusaha yang pernah gagal. Karena itu berarti pengusaha tersebut sudah belajar dari kegagalan.
"Indonesia ini perlu dibangun ekosistem yang kalau gagal justru bagus persepsinya," ujar Zaky.
Dahulu, jika ingin membangun perusahaan, persepsinya pasti dibiayai negara atau konglomerat. Tetapi kini, ada Venture Capital yang dapat memberikan dana kepada rakyat biasa hingga membangun startup, seperti Facebook, Alibaba, Gojek, dan lain sebagainya.
Zaky menuturkan era Indonesia saat ini yang baru memiliki enam unicorn, sama seperti era Amerika Serikat (AS) tahun 1960-70an, yang bahkan era sebelum Steve Jobs menciptakan Apple. Dan kebanyakan, founder startup B sebelumnya pernah bekerja di startup A. Seperti founder Xiaomi, Lei Jun, ia pernah bekerja di Kingsoft.
AS merupakan negara yang memiliki banyak startup. Bahkan, perekonomian negara berasal dari startup, 38% lapangan pekerjaan juga berasal dari startup.
Lebih lanjut, Zaky menjelaskan jika ingin menciptakan startup pastikan dahulu pasar yang dituju, besar atau tidak. Cara mengeceknya adalah apakah produk tersebut akan digunakan semua orang setiap hari atau tidak. Selanjutnya adalah unik dan dianggap ide gila.
Bahkan, Zaky mengungkap bahwa ia dan Nadiem Makarim pernah berpikir kuliah online sejak sebelum pandemi sehingga anak muda di Papua bisa berkuliah. Karena itu, sebuah produk dari startup akan berkembang dengan baik jika founder-nya juga memakai produk tersebut. Selain itu, founder juga harus memiliki skill komunikasi yang baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: