Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Raih Penghargaan 1st The Best of The Best-Human Capital 2021

PLN Raih Penghargaan 1st The Best of The Best-Human Capital 2021 Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peningkatan tata kelola SDM PT PLN (Persero) mendapat apresiasi dalam Indonesia Human Capital Award (IHCA) VII- 2021. Acara tersebut digelar oleh Indonesia-Asia Institute, bekerja sama dengan Economic Review.

IHCA-VII-2021 merupakan apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan di Indonesia untuk memotivasi praktik pengembangan SDM yang produktif, berdaya saing, dan meningkatkan Human Index secara global.

Baca Juga: Electrifying Agriculture PLN Turut Mendongkrak Produktivitas Budidaya Ikan Nila di Kalasan

Dalam penghargaan yang digelar oleh Economic Review ini, PLN mendapat penghargaan sebagai 1st The Best of The Best- Indonesia Human Capital – 2021 atau Juara Umum-I-2021 untuk kategori perusahaan non publik. Penghargaan ketiga, PLN juga meraih 1st The Best of Human Capital of The Year untuk Platinum-A-Very Excellent kategori perusahaan BUMN. Ketiga, PLN juga meraih penghargaan The Best - Indonesia Human Capital of The Year - 2021 dengan menyabet 10 Kategori Khusus penghargaan dalam ajang IHCA-VII-2021.

“Kami menerima penghargaan ini dengan antusias dan bangga. PLN akan terus berikhtiar memegang teguh komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Human Capital baik di perusahaan dan di Indonesia pada umumnya,” ujar Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi F. Roekman, Sabtu (18/9/2021).

Syofvi menjelaskan bahwa di masa pandemi Covid-19, PLN mendapat penugasan menantang dalam memastikan keandalan pasokan listrik untuk menunjang pemulihan ekonomi serta memenuhi kebutuhan pelanggan.

Untuk mendukung seluruh upaya ini, keunggulan dan kompetensi dari total Pegawai holding dan AP yang berjumlah 52.518 pegawai, tentulah sangat menentukan. Untuk itu penguatan SDM PLN menjadi penting terutama dalam mendorong tercapainya visi menjadi perusahaan kelistrikan terkemuka di kawasan ASEAN dan jadi pilihan utama para pelanggan.

Salah satu langkah penguatan SDM PLN melalui transformasi yang dicanangkan sejak April 2020 lalu. 

Dari sisi SDM, tranformasi ini dilandasi oleh Human Capital Blue Print yang dituangkan lewat People Strategic, HC Strategic, dan HC Objective yang fokus pada 4 R. Adapun 4 R ini adalah Right Size, Right Skill, Righ Spend, dan Right System.

Saat ini PLN telah memiliki Talent Management System, Talent Development Monitoring System, Human Asset Value Information System, App PLN Expertise System (PLNExist), hingga metode pengembangan SDM berbasis digital. Semua dukungan teknologi ini digunakan demi meningkatkan keunggulan insan PLN yang masuk dalam kerangka Human Experience Management (HEM) System dengan Blue Print 2021 - 2025 yang terbagi dalam 3 Fase : Groundwork, Assimilation dan Application.

Baca Juga: Jamin Keandalan Listrik di Jawa, PLN Rampungkan Proyek Tegangan Ekstra Tinggi Senilai Rp262 Miliar

“SDM adalah kunci. PLN tidak lagi memandang people sebagai aset atau modal, namun sebagai sesuatu yang bermakna. Sesuatu yang memiliki nilai yang dengan pengalaman mereka akan memberikan warna yang positif di tempat mereka berkontribusi,” tambahnya.

Mewakili Menteri Tenaga Kerja, Direktur Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja Budi Hartawan menyebut peningkatan kualitas SDM menjadi penting, terlebih untuk mendorong daya saing Indonesia.

“Sehingga diperlukan kerja keras kita bersama dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM. Kunci perubahan adalah sikap adaptif dan inovatif,” sebutnya.

Untuk itu Kementerian Tenaga Kerja pun menurutnya akan menyiapkan lompatan. Termasuk membangun ekosistem digital siap kerja hingga pengembangan talenta.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: