PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berencana membangun pertambangan timah hitam di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Dan saat ini pembangunan masih 10 persen pengerjaannya. Sehingga diperkirakan 2 tahun kedepan tambang timah hitam milik BRMS di Dairi sudah beroperasi.
Head of HSE dan Corporate Communication PT BRMS, A Zulkarnaen mengatakan dalam pembangunan tambang timah hitam di Dairi ini masih terkendala AMDAL sehingga belum bisa dioperasikan dengan maksimal. Namun pada tahun 2005 yang lalu semua ijin sudah lengkap, hanya saja pihaknya melakukan pembaharuan. Baca Juga: Sucofindo Layani Jasa Survei Industri Pertambangan Lokal, Dorong Praktik Responsible Mining
"Pengajuan perijinan sedang kita urus, walaupun sebenarnya tahun 2005 sudah keluar ijinnya, namun kita harus melakukan pengajuan pembaharuan, seperti portal masuk tambang kita ubah tempatnya, gudang bahan peledak dekat lokasi tambanh kita jauhkan, dengan adanya pertimbangan inilah kita lakukan pengajuan perubahan," katanya, Senin (27/9/2021). Baca Juga: Perusahaan Tambang Emas Milik Bumi Suksesindo Sambung 260 MVA dari Listrik PLN
Dikatakannya, untuk AMDAL sendiri juga sedang menunggu dari Komisi Penilai Pertambangan kementerian Lingkugan Hidup. Sebab dalam pengurusan AMDAL kemungkinan dibutuhkan waktu yang lama, dan ini dibutuhkan kesabaran bagi perusahaan sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: