Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pernah Jadi Orang Terkaya di Asia, Bos Evergrande Kini Harus Hadapi Utang Rp4.362 Triliun

Pernah Jadi Orang Terkaya di Asia, Bos Evergrande Kini Harus Hadapi Utang Rp4.362 Triliun Kredit Foto: Twitter/QuickTake

“Evergrande adalah perusahaan Fortune Global 500, kan?” katanya, mengacu pada publikasi peringkat perusahaan terbesar dunia. “Dan saya punya teman yang bekerja di Evergrande dan menginvestasikan 500.000 yuan (Rp1,1 miliar) dari uangnya sendiri. Dia mengatakan kepada saya bahwa ini tidak akan menimbulkan masalah.”

Liz mengatakan bahwa dia telah membeli produk manajemen kekayaan Evergrande senilai 350.000 yuan (Rp774 juta) selama setahun terakhir lantaran menjanjikan pengembalian tahunan sebesar 7,5%, menurut screenshot yang dia berikan.

Potensi keruntuhan Evergrande pun bergema di seluruh pasar keuangan global. Investor tidak hanya keluar dari Evergrande tetapi juga membuang saham terkait properti di Hong Kong karena mereka khawatir tentang penularan, terutama untuk ekonomi yang bergantung pada real estat setidaknya seperempat dari PDB.

Profesor keuangan di Chinese University of Hong Kong, Joseph Fan pun mempertanyakan.

"Apakah Hui, yang kekayaannya saat ini sebesar USD11,5 miliar sebagian besar didapat pada dividen USD8 miliar yang ia terima dari Evergrande sejak IPO pada tahun 2009, akan dianggap bersalah secara pribadi atas kerugian besar yang terjadi kemungkinan akan bergantung pada kinerjanya dalam membersihkan kekacauan?"

Hingga kini, masih belum dapat diketahui. Bahkan, Evergrande belum membuat pengumuman publik apakah akan membayar bunga obligasi USD83,5 juta dolar yang jatuh tempo minggu lalu, sehingga mengirim lebih banyak kegelisahan di pasar.

Kreditur asing bersiap untuk pemotongan, yang diperkirakan analis Nomura Iris Chen akan sebanyak 75%. Evergrande memiliki masa tenggang 30 hari sebelum secara resmi default pada obligasi dolar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: