Airlangga, kata Zulfikar, merupakan bagian dari wajah baru ini. Ia juga beralasan tingkat keterpilihan Airlangga pun terus naik kendati mereka belum bergerak untuk pemenangan. Airlangga pun belum mendeklarasikan diri ingin maju di 2024.
"Peluang berikutnya adalah Pak Airlangga Hartarto popularitas dan elektabilitasnya lambat laun naik terus," ucapnya.
Selain wajah baru dan elektabilitas, Zulfikar menekankan bahwa partailah yang bisa mengusung calon presiden.
Baca Juga: Janji Kampanye Anies Baswedan Dikuliti, Gagal!
Golkar, kata dia, hanya memerlukan sedikit lagi suara dan kursi untuk bisa mengusung calon presiden.
Dia mengatakan maksimal Golkar hanya perlu berkoalisi dengan dua partai lainnya.
Partai beringin ini memiliki 85 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Untuk bisa mengusung calon, minimal perlu 115 kursi DPR.
"Tinggal sedikit lagi, maksimal dua partai sudah cukup," kata dia soal peluang Airlangga jadi Capres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti