Ramai Tudingan Anies Baswedan Minta Jatah, Isi Surat ke Bloomberg Dibongkar Seterang-teranganya
Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia menilai tuduhan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jatah kampanye antirokok ke Bloomberg adalah hal yang keji.
Tuduhan Anies 'minta jatah' untuk kampanye rokok muncul usai setelah surat yang ditulisnya untuk Founder Bloomberg Philanthropies viral di media sosial Twitter.
"Serangan kepada Anies terkait suratnya kepada Bloomberg sejatinya hanya asumsi absurd belaka," kata Ketua Nasional Rekan Indonesia Agung Nugroho dalam keterangannya, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Omongan Rektor Ini Menohok Banget! Yang Fitnah-Fitnah Anies Segera Tobat Sebelum Ajal Tiba!
Dia megatakan surat Anies kepada Bloomberg hanya sebatas menceritakan situasi terkait konsumsi rokok di Jakarta yang cenderung tinggi.
Dalam suratnya Anies mengatakan ada 3 juta perokok aktif di Jakarta dan angka itu terus naik satu persen setiap harinya.Selain itu Anies dalam suratnya juga menyatakan hak masyarakat untuk menghirup udara bersih dan terbebas dari risiko perokok pasif.
Karena menjelaskan konstelasi dan situasi perokok di DKI, Agung mengungkapkan pesan yang disampaikan Anies dalam suratnya ke Bloomberg adalah hal wajar. Apalagi, Jakarta tergabung dalam kemitraan kota sehat bersama 54 kota lainnya sejak 2017.
"Tidak ada satu kata dan kalimat pun yang menunjukan secara tersurat maupun tersirat dalam surat tersebut Anies meminta jatah kampanye anti rokok," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: