Selain istilah diabetes tipe 1 dan tipe 2, umum di masyarakat mengenal dengan diabetes basah dan diabetes kering. Sayangnya kedua istilah ini tidak ada dalam pandangan medis.
Mengutip laman Klik Dokter, dr. Devia Irine Putri mengungkapkan bahwa tidak ada definisi diabetes basah atau kering dalam dunia medis. Mungkin definisi basah yang dimaksud orang awam adalah luka pada penderita DM yang sulit untuk sembuh.
Baca Juga: Ngeri! Ini Efek Konsumsi Makanan Cepat Saji, Bisa Memicu Diabetes?
Istilah basah dan kering pada luka diabetes biasanya dipahami dari kondisi luka itu sendiri. dikatakan luka basah biasanya jika mengeluakan nanah pada luka yang dialami penderita diabetes. sedangkan luka diabetes kering adalah kondisi di mana luka tidak menegeluarkan nanah tetapi memang sulit sembuh.
Mengapa Luka Diabetes Lama Sembuh?
Mengutip wartaekonomi.co.id (17/9/21) yang melansir dari laman Medical News Today, Sebuah studi 2013 menemukan korelasi yang jelas antara glukosa darah dan penyembuhan luka.
Baca Juga: Harap Tenang, Meski Efektivitas Menurun Setelah 6 Bulan, Vaksin Pfizer Masih...
Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang menjalani operasi untuk luka diabetes kronis lebih mungkin untuk sembuh sepenuhnya jika mereka mengontrol glukosa darah mereka dengan baik pada saat operasi.
Diabetes menyebabkan gangguan dalam produksi atau sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang memungkinkan sel-sel untuk mengambil dan menggunakan glukosa dari aliran darah untuk energi. Gangguan pada insulin ini membuat tubuh lebih sulit mengatur kadar glukosa darah.
Ketika glukosa darah tetap tinggi secara permanen, itu merusak fungsi sel darah putih. Sel darah putih adalah pusat peran sistem kekebalan tubuh. Ketika sel darah putih tidak dapat berfungsi dengan baik, tubuh kurang mampu melawan bakteri dan menutup luka.
Baca Juga: Apa Itu Diabetes?
Mengatasi Luka Diabetes Kering dan Basah
Setelah jelas bahwa tidak ada istilah medis yang tepat untuk menjelaskan diabetes kering ataupun basah, maka menjaga pola hidup sehat adalah hal yang bisa dilakukan agar kondisi diabetes ataupun luka diabetes yang sering digambarkan basah atau kering bisa dihindari dan tidak semakin parah.
Orang yang mengelola kadar glukosa darahnya cenderung tidak mengalami luka parah yang tidak kunjung sembuh.
Baca Juga: Penting! Ini Alasan Mengapa Penderita Diabetes Perlu Melakukan Vaksinasi Covid-19
Orang dengan diabetes tipe 1 perlu menggunakan insulin seumur hidup untuk mengontrol gula darah. Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki lebih banyak pilihan - serta mengambil insulin dan obat lain, membuat beberapa penyesuaian gaya hidup, seperti diet sehat, olahraga teratur, dan manajemen berat badan dapat secara substansial meningkatkan kadar gula darah seseorang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: