Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Pemimpin Dunia yang Tersangkut Skandal Pandora Papers, Benarkah 2 Pejabat Indonesia?

5 Pemimpin Dunia yang Tersangkut Skandal Pandora Papers, Benarkah 2 Pejabat Indonesia? Kredit Foto: IStock

5. Presiden Rusia Vladimir Putin

Nama Putin tidak disebutkan secara langsung di dalam Pandora Papers. Namun, ia dikaitkan dengan aset rahasia di Monako, terutama rumah tepi laut yang diakuisisi oleh seorang wanita Rusia yang dikabarkan punya anak dengannya.

Menurut dokumen itu, properti di Monako senilai USD 4 juta (Rp57 miliar) dibeli melalui perusahaan asing menjelang akhir tahun 2003 untuk seorang wanita. Wanita itu berasal dari kota kelahiran Putin, Saint Petersburg, dan pernah dikabarkan punya hubungan dengan pemimpin Rusia tersebut.

Pada November tahun lalu, media investigasi Rusia, Proekt, melaporkan wanita bernama Svetlana Krivonogikh pernah bekerja sebagai petugas kebersihan dan menjadi ibu dari anak Putin. Menurut bocoran Pandora Papers, pembelian properti itu terjadi tak lama setelah Krivonogikh melahirkan.

Tahun lalu, Proekt menyebut Krivonogikh sebagai jutawan yang sukar digali yang tinggal di bekas ibu kota kekaisaran Rusia. Ia menerima hadiah-hadiah mahal dari seseorang yang terkait dengan Kremlin. Berdasarkan analisis pengenalan wajah dari foto-foto yang didapat wartawan, putri Krivonogikh punya kemiripan identik dengan Putin.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, langsung mengecam kebocoran itu pada Senin (4/10). Ia menyebutnya sebagai serangkaian klaim yang kebanyakan tidak berdasar. Menurutnya, tidak ada kekayaan tersembunyi di lingkaran dalam Putin. Ia juga menambahkan kalau informasi itu tak bisa dipercaya.

Sementara itu, ada 2 pejabat Indonesia yang ikut disebutkan dalam Pandora Papers, yaitu Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Luhut dikaitkan dengan perusahaan Petrocapital S.A., sedangkan Airlangga tercatat memiliki perusahaan cangkang di Kepulauan Virgin Britania bernama Buckley Development Corporation dan Smar Property Holdings Limited. Namun, keduanya sama-sama membantahnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: