Penderita Diabetes Wajib Baca! Optimalkan Usaha Penurunan Gula Darah dengan Olahraga Ini
Pengidap diabetes harus tahu fakta ini. Bila ingin bikin gula darah turun, Anda harus melakukan olahraga ini. Mohon baca sampai habis ya!
Faktanya, olahraga teratur dapat mencegah atau menunda perkembangan diabetes tipe 2.
Olahraga merupakan faktor penting dalam manajemen glukosa darah atau gula darah dan kesehatan secara keseluruhan pada orang dengan diabetes dan pradiabetes.
Baca Juga: Agar Tidak Terkena Diabetes, 4 Cara Ini Bisa Menurunkan Gula Darah Setelah Makan
Dengan olahraga, kontrol glukosa darah pada diabetes tipe 2 jadi terkendali.
Olahraga juga bisa mengurangi faktor risiko kardiovaskular, berkontribusi pada penurunan berat badan, dan meningkatkan kesehatan keseluruhan.
Sementara bagi penderita diabetes tipe 1, olahraga teratur juga miningkatkan sensitivitas insulin.
Berikut ini enam pilihan olahraga terbaik untuk penderita diabetes. Apa saja? Ini ulasannya.
1. Berenang
Berenang adalah latihan aerobik yang ideal untuk penderita diabetes tipe 2, karena tidak memberi tekanan pada persendian.
Baca Juga: Apa Itu Neuropati Diabetik?
"Menyelam di air tidak memberi banyak tekanan pada tubuh Anda dibandingkan dengan berjalan atau jogging," kata dr. Sheri R. Colberg, spesialis diabetes dan olahraga.
American Diabetes Association menyebutkan, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi kaki, termasuk neuropati.
Kondisi neuropati dapat menyebabkan hilangnya rasa pada kaki. Untuk mencegahnya, Anda dapat membeli sepatu air untuk melindungi kaki Anda di kolam renang.
Baca Juga: Apakah Boleh Penderita Diabetes Melakukan Karate? Ternyata Olahraga Bela Diri…
2. Jalan Cepat
Jika sebelumnya tidak memiliki rutinitas olahraga, dr. Sheri R. Colberg menyarankan untuk memulainya dengan berjalan kaki.
Ini adalah olahraga ringan dengan banyak manfaat. Yang Anda butuhkan hanyalah sepasang sepatu yang bagus dan tempat untuk pergi.
"Berjalan merupakan salah satu kegiatan yang paling dianjurkan untuk penderita diabetes tipe 2,” kata Colberg.
Sementara menurut Harvard T.H. Chan, dari Sekolah Kesehatan Masyarakat, jalan cepat yang dilakukan dengan kecepatan yang meningkatkan detak jantung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: