Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Era Baru Teknologi Digital, Binus University Hadirkan Program Baru

Transisi industri 4.0 ini kemudian melahirkan profesi-profesi baru yang belum ada sebelumnya seperti digital-preneur, internet marketer, UI/UX designer, Software Engineer, dan sebagainya.

Tidak terbatas selama pandemi saja, laju perkembangan revolusi industri 4.0 akan terus berjalan tanpa bisa dibendung. Maka, agar dapat bertahan dan bertumbuh, masyarakat Indonesia wajib mempersiapkan diri dengan skills dan kompetensi sesuai tuntutan zaman.

Guna mendukung Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0, pemerintah telah meluncurkan inisiatif bertajuk "Making Indonesia 4.0". Inisiatif ini merupakan agenda nasional yang memaparkan strategi pemerintah menuju revitalisasi industri Indonesia ke era baru.

Di dalamnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menetapkan lima sektor yang diprioritaskan pengembangannya, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, serta kimia. 

Dalam inisiatif Making Indonesia 4.0 ini juga dijabarkan 10 prioritas lintas sektor yang akan difokuskan guna mempercepat perkembangan industri manufaktur. Di antara 10 prioritas tersebut, salah satunya adalah peningkatan kualitas SDM yang merupakan faktor penting untuk mencapai kesuksesan. 

Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia berencana menyelaraskan kurikulum pendidikan nasional dengan kebutuhan industri di masa mendatang. Kurikulum baru ini nantinya akan menekankan pada STEAM (Science, Technology, Engineering, the Arts, dan Mathematics) yang lebih banyak dibutuhkan di era baru.

Sejalan dengan tuntutan revolusi industri generasi keempat, BINUS UNIVERSITY menghadirkan sejumlah bidang studi baru, antara lain Digital Business Innovation, Interactive Design and Technology, Taxation dan Computer Science-Software Engineering.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: